Pontianak (Antara Kalbar) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Barat, Jumat sore, membagikan sebanyak lima ribu masker secara gratis pada dua titik perempatan jalan di Kota Pontianak, menyusul semakin memburuknya kualitas udara di kota itu, akibat kabut asap karena pembakaran lahan.
"Hari ini kami membagikan sebanyak lima ribu masker secara gratis kepada para pengendara roda dua, di perempatan Jalan Ahmad Yani dan Tanjungpura Pontianak," kata Kepala Markas PMI Provinsi Kalbar, Ade M Suhardi saat membagikan masker di perempatan Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Ia menjelaskan, dalam dua hari terakhir kualitas udara di Kota Pontianak, mulai malam hari hingga pagi hari sudah masuk kategori tidak sehat, sehingga pihaknya berinisiatif untuk membagikan masker secara gratis kepada para pengendara roda dua.
"Pembagian masker secara gratis ini, minimal mendorong warga Kota Pontianak untuk menggunakan masker sewaktu keluar rumah, apalagi para pengguna kendaraan roda dua yang cukup rentan menghirup udara yang tidak sehat karena bercampur kabut asap yang disertai partikel debu sisa-sisa pembakaran lahan," ungkapnya.
Menurut dia, penggunaan masker cukup efektif mengurangi masuknya udara yang tidak sehat melalui mulut dan hidung.
"Kami mengimbau kepada warga Kota Pontianak untuk menggunakan masker, sewaktu akan keluar rumah, baik pada malam hari dan siang hari," ujarnya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Hari ini kami membagikan sebanyak lima ribu masker secara gratis kepada para pengendara roda dua, di perempatan Jalan Ahmad Yani dan Tanjungpura Pontianak," kata Kepala Markas PMI Provinsi Kalbar, Ade M Suhardi saat membagikan masker di perempatan Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Ia menjelaskan, dalam dua hari terakhir kualitas udara di Kota Pontianak, mulai malam hari hingga pagi hari sudah masuk kategori tidak sehat, sehingga pihaknya berinisiatif untuk membagikan masker secara gratis kepada para pengendara roda dua.
"Pembagian masker secara gratis ini, minimal mendorong warga Kota Pontianak untuk menggunakan masker sewaktu keluar rumah, apalagi para pengguna kendaraan roda dua yang cukup rentan menghirup udara yang tidak sehat karena bercampur kabut asap yang disertai partikel debu sisa-sisa pembakaran lahan," ungkapnya.
Menurut dia, penggunaan masker cukup efektif mengurangi masuknya udara yang tidak sehat melalui mulut dan hidung.
"Kami mengimbau kepada warga Kota Pontianak untuk menggunakan masker, sewaktu akan keluar rumah, baik pada malam hari dan siang hari," ujarnya.
(U.A057/N005)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013