Sungai Raya (Antara Kalbar) - Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kelautan (BP4K) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat melatih pembudidaya ikan yang ada di kabupaten itu untuk membuat pakan secara mandiri.

"Kita saat ini berupaya untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pelatihan pembuatan pakan alternatif guna mendukung program pembangunan perikanan dan kelautan di Kubu Raya," kata Pelaksana tugas Kepala BP4K Kubu Raya Suwandi di Sungai Raya, Kamis.

Menurut Suwandi, dengan adanya pelatihan itu para pembudidaya ikan yang ada di Kubu Raya dapat meningkatkan fungsi dan peran kelompok pembuat pakan alternatif dalam menunjang kebutuhan pakan ikan.

Pelatihan itu juga diharapkan dapat menciptakan mekanisme kerja sama kemitraan antara penyuluh perikanan dan kelompok-kelompok pembuat pakan ikan alternatif.

Pelatihan pembuatan pakan ikan alternatif diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari kecamatan yang dicanangkan sebagai kawasan minapolitan di Kubu Raya yaitu, Sungai Ambawang, Kuala Mandor B, Sungai Kakap, Teluk Pakedai, Rasau Jaya, Kubu, Batu Ampar.

Peserta mendapatkan materi bagaimana memanajemen pembuatan pakan alternatif, penyusunan formula pakan dari bahan lokal, dan menentukan nutrisi pakan dengan menggunakan rumus serta praktik pembuatan pakan alternatif.

Suwandi berharap, dengan adanya pelatihan tersebut, ke depan, para pembudidaya ikan bisa memenuhi sendiri kebutuhan pakan ikannya. Sehingga pembangunan di bidang perikanan yang dijalankan oleh Pemkab Kubu Raya bisa menjadi andalan dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten itu.

"Mungkin saat ini banyak pembudidaya ikan yang kesulitan untuk mendapatkan pakan," katanya.

Apalagi menurut dia, harga pakan ikan terus naik setiap saat dan tentu saja hal itu menjadi masalah tersendiri bagi para pembudidaya ikan, dengan cara kita produksi pakan sendiri jauh lebih hemat dan ini merupakan terobosan dan membangun inisiatif-inisiatif baru dari para kelompok pembudidaya.

Meskipun beberapa pakan buatan sendiri diakui masih kurang berkualitas, namun dengan adanya pelatihan itu diharapkan para pembudi daya ikan bisa mengetahui dan meracik kandungan nutrisi pada pakan yang mereka buat.

"Kita harapkan ke depan, masyarakat bisa lebih mandiri dan tidak selalu bergantung pada pakan buatan pabrik, pada kesempatan ini juga kita memberikan bantuan empat unit mesin pembuat pakan pada empat kelompok pembudidaya," katanya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyambut positif adanya upaya untuk membuat pakan sendiri bagi pemenuhan pakan untuk kelompok pembudidaya ikan di Kubu Raya.

"Ini merupakan kreativitas dan inovasi masyarakat semakin tinggi ini juga sebagai bukti bahwa masyarakat Kubu Raya memang sangat produktif. Dengan membuat pakan sendiri akan jauh lebih hemat pengeluaran dan mendapatkan hasil yang lebih tinggi," kata Muda.

Dia menambahkan, mengingat mesin yang digunakan masyarakat adalah mesin buatan sendiri oleh pembudidaya Kubu Raya. Mesin itu sekarang juga sudah masuk pasar pembudidaya di Provinsi Kalimantan Barat.

"Kita mengapresiasi Pak Koris, beliaulah inisiator dan pencipta mesin ini." kata Bupati Muda.

(T011)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013