Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Alexius Akim meminta semua pihak untuk tidak mengadakan pergelaran dalam skala besar yang melibatkan anak usia sekolah menjelang Ujian Nasional (UN) 2013.

"Kami sudah meminta kepada gubernur agar membuat surat kepada para bupati dan wali kota mengenai hal ini," kata Alexius Akim di Pontianak, Kamis.

Penyanyi Iwan Fals dijadwalkan akan menggelar konser di Kota Singkawang pada Sabtu (13/4). Sementara Senin (15/4), sudah memasuki tahap pelaksaan UN bagi siswa di jenjang SMA dan sederajat.

Menurut Alexius Akim, pelaksanaan UN tidak berlangsung lama.

 "Paling hanya empat hari, masa' empat hari tidak bisa ditunda," katanya setengah bertanya.

Ia melanjutkan, jauh hari sebelumnya sudah meminta bupati, wali kota, kepala dinas terkait, forum komunikasi pimpian daerah setempat, agar membantu pelaksanaan UN supaya berlangsung lancar dan sukses.

Pergelaran yang diminta untuk ditunda di antaranya konser dan sejenisnya, termasuk pasar malam.

 "Kalau pun kegiatan itu sudah dijadwalkan, sebaiknya diundur dulu," kata Alexius Akim.

Ia menegaskan, kalau ada pihak yang tetap menyelenggarakan kegiatan yang dapat melibatkan anak usia sekolah, dianggap tidak mempunyai komitmen dalam mendukung pelaksanaan ujian nasional.

"Berarti penyelenggara tidak komitmen terhadap ujian nasional," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang itu.

Alexius Akim juga meminta PLN mampu menjaga kontinuitas pelayanan saat ujian nasional.

"Terutama listrik di sekolah," kata dia.

Pemadaman listrik juga diharapkan tidak terjadi saat siswa belajar di rumah.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013