Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Alexius Akim mengatakan sampai saat ini masih menunggu laporan terkait berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Ujian nasional berbasis komputer di provinsi itu.
"Sampai hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini, kami belum menerima laporan adanya kendala dalam pelaksanaannya, baik itu untuk yang manual, maupun yang UNBK. Kami juga masih menunggu informasinya," kata Akim di Pontianak, Rabu.
Menurutnya, sejauh ini semua pelaksanaan UN tahun 2016 berjalan dengan lancar, bahkan pihaknya juga belum menerima laporan adanya siswa yang tidak mengikuti ujian.
"Kita doakan saja sampai besok, hari terakhir ujian, semua berjalan lancar," tuturnya.
Akim menjelaskan, pada tahun ini ada enam SMK di Kota Pontianak yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer yakni SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 6, SMK Immanuel, dan SMKN 8. Total pesertanya sebanyak 1.428 siswa. Terdapat juga dua SMA yaitu SMA Santo Petrus dan SMA Immanuel dengan total peserta 626 siswa.
Di Kota Singkawang ada empat SMK yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer yakni SMKN 2, SMKN 2, SMK Pratiwi, dan SMK Mudita. Total peserta di kota tersebut sebanyak 1.004 siswa.
Hanya satu SMK di Mempawah, SMKN 1 yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer dengan peserta sebanyak 243 siswa. Di Sambas dua sekolah, SMKN 1 Sambas dan SMKN 1 Pemangkat dengan total peserta sebanyak 311 siswa.
Di Sanggau juga dua sekolah, SMKN 1 dan SMK Tri Dharma Sanggau melaksanakan ujian nasional berbasis kompetensi. Total pesertanya sebanyak 321 siswa. Di Sintang hanya SMKN 1 yang berbasis komputer dengan peserta 470 orang. Di Kapuas Hulu juga hanya satu sekolah yakni SMKN 1 Putussibau dengan peserta 126 siswa.
"Ketapang ada dua sekolah yang berbasis komputer yaitu SMKN 1 dan SMKN 2. Total peserta 472 siswa," katanya.
Di Bengkayang hanya satu sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer yakni SMKN 1 dengan peserta 106 siswa, Sekadau hanya SMK Amaliyah dengan peserta 305 siswa, Kubu Raya hanya SMA Tunas Bangsa dengan 25 peserta, dan Kayong Utara hanya SMKN 1 Sukadana dengan peserta 88 siswa.
Sementara itu, untuk kabupaten Landak ada dua sekolah yakni SMKN 1 Ngabang dan SMK Maniamas dengan total peserta 380 siswa. Total peserta ujian nasional berbasis komputer di Kalbar sebanyak 5.905 siswa SMK dan SMA.
"Sedangkan peserta ujian tak berbasis komputer tingkat SMA dan MA sebanyak 36.212 siswa, serta SMK sebanyak 9.142 siswa," kata Akim.
(U.KR-RDO/N005)
Diknas Kalbar Belum Terima Informasi Kendala UN
Rabu, 6 April 2016 16:18 WIB