Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Resor Kota Pontianak AKBP Hariyanta menyatakan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki pemasok sabu di kawasan Kampung Beting Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur.
"Diduga ada pemasok sabu di Kampung Beting, karena setiap kali ada penangkapan kurir narkoba, pasti barang itu berasal dari Beting," kata Hariyanta di Pontianak, Selasa.
Hariyanta menjelaskan, dugaan itu, karena barang haram seperti sabu dan sejenisnya tidak pernah habis, meskipun sudah dilakukan penangkapan baik di luar maupun di "Kampung Beting" itu sendiri.
"Pasti ada pemasok sabu di `Kampung Beting` itu, karena setiap pengedar ataupun bandar yang ditangkap mengakui sabu itu didapat dari sana, sehingga saat ini kami sedang menyelidiki dari mana sebenarnya pemasok barang haram tersebut," ungkapnya.
Kapolresta Pontianak mengakui, kesulitan untuk mengungkap pemasok atau cukong besar sabu di "Kampung Beting" tersebut, karena setiap ditangkap jaringan selalu terputus, seperti sudah tersistematis antara pengedar dan bandar dengan pemasok.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Diduga ada pemasok sabu di Kampung Beting, karena setiap kali ada penangkapan kurir narkoba, pasti barang itu berasal dari Beting," kata Hariyanta di Pontianak, Selasa.
Hariyanta menjelaskan, dugaan itu, karena barang haram seperti sabu dan sejenisnya tidak pernah habis, meskipun sudah dilakukan penangkapan baik di luar maupun di "Kampung Beting" itu sendiri.
"Pasti ada pemasok sabu di `Kampung Beting` itu, karena setiap pengedar ataupun bandar yang ditangkap mengakui sabu itu didapat dari sana, sehingga saat ini kami sedang menyelidiki dari mana sebenarnya pemasok barang haram tersebut," ungkapnya.
Kapolresta Pontianak mengakui, kesulitan untuk mengungkap pemasok atau cukong besar sabu di "Kampung Beting" tersebut, karena setiap ditangkap jaringan selalu terputus, seperti sudah tersistematis antara pengedar dan bandar dengan pemasok.
(A057)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013