Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengapresiasi keberadaan Credit Union (CU) dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di wilayah itu terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Menurut Cornelis saat dihubungi di Pontianak, Kamis, masyarakat di pedesaan dan pelaku usaha mikro, kecil serta menengah, cukup sulit untuk mendapat akses ke perbankan.

"Hal itu, karena persyaratan teknis, administratif maupun kelayakan usaha, mereka sulit untuk memenuhinya," kata dia.

Salah satu CU yang mendapat perhatian dari Cornelis adalah Pancur Kasih yang belum lama ini memperingati 26 tahun berada di Kalbar. "Pancur Kasih sudah 26 tahun berada di tengah-tengah masyarakat Kalbar. Dan keberadaannya telah banyak dirasakan manfaatnya," ujar Cornelis.

Ia melanjutkan, usia yang ke-26, menjadi momentum bagi Pancur Kasih untuk introspeksi diri serta berbenah dengan pengalaman yang ada.

"Jadi, pengurus maupun pengelola CU Pancur Kasih, dapat memberikan pendidikan ke masyarakat. Sehingga, masyarakat menjadi cerdas dan mampu mandiri serta berkembang dari segi ekonomi," kata dia.

Ia menegaskan, Kalbar kaya akan hasil bumi dan sumber daya alam yang memungkinkan untuk dikelola dan di kembangkan, baik sektor pertanian, perkebunan maupun perdagangan.

"Masih banyak potensi yang ada di masyarakat yang belum digali, dikelola dan dikembangkan, baik sektor pertanian, perkebunan maupun perdagangan," kata Cornelis.

Pengelola maupun pengurus CU, lanjut dia, dapat mengidentifikasi potensi-potensi tersebut untuk diberdayakan.

"Tentunya dengan berpedoman pada aturan yang berlaku. Sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi semakin meningkat," katanya.

Cornelis beberapa waktu lalu meresmikan gedung baru kantor CU Pancur Kasih di Kabupaten Landak. Ia berharap, agar manajemen, pengurus, pengawas maupun staf CU Pancur Kasih mempunyai semangat yang baru dan gigih.

Selain itu, juga pelayanan ke anggota terus ditingkatkan agar CU Pancur Kasih semakin maju dan berkembang. 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013