Bupati Bengkayang minta koperasi aktif berkontribusi majukan daerah

Pontianak (ANTARA) - Plt Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat meminta koperasi juga ikut berpartisipasi dan berkontribusi majukan daerah melalui anggotanya bagaimana bisa sejahtera.

"Koperasi di Bengkayang memiliki peranan penting. Baru saja kita Gedung Kantor Pelayanan Koperasi CU Pancur Kasih Kecamatan Bengkayang. Kita mendorong agar koperasi ikut majukan daerah terutama anggotanya," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Ia menjelaskan juga bagaimana kehadiran CU tersebut diharapkan menjadi media jasa layanan keuangan yang terus memberdayakan masyarakat kelas menengah bawah, serta mempermudah pelaku UMKM dalam sistem simpan pinjam.



"Pembinaan dan pembangunan di bidang koperasi simpan pinjam di Kabupaten Bengkayang senantiasa mempunyai kedudukan dan peranan yang amat penting sebagai bagian integral dari upaya meletakkan landasan ekonomi dan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah sangat mengharapkan peran dan bantuan KSP CU Pancur Kasih TP Bengkayang dalam memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang kita hadapi," papar dia.

Agustinus Naon turut mengingatkan bahwa pembangunan fisik jangan menjadi yang utama karena yang lebih penting adalah pembangunan kesadaran masyarakat rajin menabung untuk masa depannya.

"Ayo seluruh masyarakat Bengkayang meningkatkan kualitas menabung dan saling bergandengan tangan untuk kemajuan pembangunan kabupaten kita tercinta ini," jelas dia.



Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Esidorus berharap kehadiran CU Pancur Kasih ini bisa membantu masyarakat menengah yang mengalami kesulitan akses perbankan. Dengan hadirnya CU ini bisa membantu perekonomian masyarakat yang ada di Bengkayang.

"Kita berharap ke depan masyarakat dengan hadirnya CU ini lebih sejahtera, dengan cara membina perekonomian masyarakat," tutupnya.

Untuk diketahui bahwa saat ini kantor CU Pancur Kasih TP Bengkayang memiliki lima kantor di kawasan Singbebas dan dengan aset sebesar Rp123 miliar. Kemudian dari sisi jumlah anggota sudah mencapai 7.317 orang.


Baca juga: Kasus korupsi Bengkayang, empat tersangka segera di sidang
Baca juga: Pengunduran diri Gidot menunggu keputusan Kemendagri
Baca juga: KPK telah tahan tiga tersangka suap proyek Pemkab Bengkayang