Pontianak (Antara Kalbar) - Satu unit angkutan umum dalam kota Pontianak, oplet, terbakar saat melakukan pengisian di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Gusti Situt Mahmud, Kecamatan Pontianak Utara, Selasa malam.
Kepala Bidang Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar saat dihubungi membenarkan, ada satu unit oplet dan motor juga ikut terbakar di areal SPBU Jalan Gusti Situt Mahmud Siantan.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, kebakaran juga tidak sampai meluas hingga ke SPBU, kasus ini ditangani oleh Polsek Utara yang kebetulan jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran itu," ujar Mukson.
Sementara itu, Ahmad Hasan pemilik oplet tersebut mengakui, dirinya membeli premium di SPBU Siantan.
"Saat saya selesai membeli bensin, saat akan menstarter mobil, lalu ada percikan api, api tersebut kemudian menyambar minyak yang berada di tempat penampungan minyak mobil sehingga tidak berapa lama oplet saya pun terbakar," ungkapnya.
Akibat musibah itu, oplet milik Hasan hangus terbakar. Dia juga mengalami luka bakar tetapi tidak parah.
Sementara Yudi (35) salah seorang warga Selat Sabang yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian menyatakan, kejadian kebakaran oplet itu sangat cepat sehingga dia dan warga lainnya juga ikut panik, karena khawatir kebakaran itu merembet ke tempat pemukimannya.
Menurut Yudi, akibat kebakaran itu tidak sampai fatal, karena hanya bagian atas SPBU yang terbakar, sementara BBM yang di dalam tangki bawah tanah tidak ikut terbakar.
Dari pantauan di lapangan, belasan mobil pemadam kebakaran dari berbagai yayasan pemadam kebakaran membantu memadamkan kebakaran oplet tersebut sehingga tidak sempat merembet ke tempat lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Kepala Bidang Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar saat dihubungi membenarkan, ada satu unit oplet dan motor juga ikut terbakar di areal SPBU Jalan Gusti Situt Mahmud Siantan.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, kebakaran juga tidak sampai meluas hingga ke SPBU, kasus ini ditangani oleh Polsek Utara yang kebetulan jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran itu," ujar Mukson.
Sementara itu, Ahmad Hasan pemilik oplet tersebut mengakui, dirinya membeli premium di SPBU Siantan.
"Saat saya selesai membeli bensin, saat akan menstarter mobil, lalu ada percikan api, api tersebut kemudian menyambar minyak yang berada di tempat penampungan minyak mobil sehingga tidak berapa lama oplet saya pun terbakar," ungkapnya.
Akibat musibah itu, oplet milik Hasan hangus terbakar. Dia juga mengalami luka bakar tetapi tidak parah.
Sementara Yudi (35) salah seorang warga Selat Sabang yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian menyatakan, kejadian kebakaran oplet itu sangat cepat sehingga dia dan warga lainnya juga ikut panik, karena khawatir kebakaran itu merembet ke tempat pemukimannya.
Menurut Yudi, akibat kebakaran itu tidak sampai fatal, karena hanya bagian atas SPBU yang terbakar, sementara BBM yang di dalam tangki bawah tanah tidak ikut terbakar.
Dari pantauan di lapangan, belasan mobil pemadam kebakaran dari berbagai yayasan pemadam kebakaran membantu memadamkan kebakaran oplet tersebut sehingga tidak sempat merembet ke tempat lainnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013