Jakarta (Antara Kalbar) - Penyidik Polri memeriksa sebanyak lima orang saksi terkait peristiwa ledakan di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, Minggu petang (4/8).

"Saksi yang diperiksa lima orang, dua orang yang berada di sekitar lokasi kejadian dan tiga orang yang merupakan korban ledakan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen F Sompie di Jakarta, Senin.

Menurut dia, tim gabungan Densus 88 Antiteror Mabes Polri dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) masih melakukan olah TKP setelah sterilisasi yang dilakukan Tim Gegana.

Hingga saat ini lokasi vihara masih ditutup untuk upaya penyelidikan.

Pihaknya juga belum bisa memastikan motif serta kelompok mana yang diduga terlibat dalam ledakan tersebut. "Masih terus diselidiki. Kami berharap semua fakta yang ditemukan termasuk rekaman CCTV bisa dimaksimalkan untuk mengungkap kasus ini," katanya.

Terdapat tiga korban akibat ledakan.

Dia menuturkan, saat terjadi ledakan, salah seorang korban yakni RC sedang menuju toilet. Karena letak RC yang dekat dengan ledakan sehingga membuat dia menderita luka lecet pada lengan kanan dan betis kanan akibat terkena serpihan ledakan.

Sementara korban lainnya LL dan EL mengalami gangguan pendengaran karena terkena bunyi ledakan. Menurut Ronny, ketiganya tidak dibawa ke rumah sakit dan langsung pulang.

"Ketiga korban setelah dirawat oleh dokter yang kebetulan menjadi salah seorang pengunjung vihara, ketiganya langsung pulang," katanya.

Menurut dia, ketiganya merupakan warga asal Pangkal Pinang, Bangka yang saat itu datang ke vihara untuk beribadah.

Dikatakannya, dua buah bungkusan bahan peledak diletakkan di pintu bagian dalam dan pintu bagian luar vihara. Satu bungkusan di bagian dalam vihara meledak, sementara bungkusan lainnya hanya mengeluarkan asap. 
  
Ledakan tersebut, menurut dia, berdaya ledak rendah. Hal ini karena ledakan tersebut tidak membuat kaca yang berada di dekat ledakan, pecah.

Ronny mengatakan material pada sumber ledakan masih didalami tim gabungan sehingga pihak kepolisian belum bisa memberikan informasi detail.

Pada Minggu petang (4/8) pukul 18.50 WIB, terjadi ledakan di Vihara Ekayana, Jalan Mangga II/8 RT 08/08 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa tetapi mengakibatkan tiga orang terluka. 

(Yuniardi)

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013