Sungai Raya (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menggelar rapat pleno dengan
agenda penetapan nomor urut pasangan calon bupati dengan wakil bupati
setempat untuk pemilihan kepala daerah mendatang.
"Dari hasil rapat pleno terbuka yang kita lakukan, diketahui nomor urut satu, yaitu Djohansyah dan Ahok Angking yang diusung Partai Demokrasi Kebangsaan dan Partai Demokrat. Nomor urut dua, yaitu didapatkan oleh petahana Muda Mahendrawan dan Suharjo yang maju dari jalur independen," kata Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya Idris Maheru di Sungai Raya, Senin.
Nomor urut tiga, yaitu mantan pejabat Bupati Kubu Raya Kamaruzzaman dengan Andi Salmah diusung Partai Peduli Rakyat Nasional, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Nomor urut empat, pasangan David Maryansyah dengan Hasbulloh yang diusung Partai Kedaulatan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme, Partai Demokrasi Pembaharuan, Partai Matahari Bangsa, Partai Republik Nusantara, Partai Bulan Bintang, Partai Kasih Demokrasi Indonesia, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, dan Partai Persatuan Nahdatul Ummah Indonesia.
Sementara untuk nomor lima, pasangan Rusman Ali dan Hermanus yang diusung Partai Amanat Nasional, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Partai Bintang Reformasi, katanya.
Rapat pleno terbuka penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dengan Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya periode 2013-2018 itu, berlangsung lancar, meskipun masing-masing simpatisan dan tim sukses pasangan calon terus menerus menyuarakan yel-yel kampanye masing-masing calon.
Ketika dikonfirmasi satu per satu, setiap pasangan calon menyatakan optimistis bakal menang pilkada setempat.
Djohansyah mengharapkan dengan nomor satu itu nantinya menjadi yang pertama ketika pilkada pada 19 September 2013.
Muda mengharapkan dengan nomor urut dua mudah-mudahan menjadi kesempatan kedua untuk dapat memberikan kontribusi perjuangan kepada masyarakat dalam meneruskan pembangunan pada masa mendatang di daerah itu.
Kamaruzzaman berpendapat terkait dengan nomor urut ganjil yang diperoleh dengan pasangannya.
Ia mengatakan angka ganjil sangat disukai oleh Rasulullah sehingga nomor urut tiga yang diperolehnya dapat membawa berkah pada pilkada mendatang.
David berpendapat nomor urut berapapun baginya tetap optimistis akan menang pilkadang.
Rusman mengaku senang mendapatkan nomor urut lima karena nomor itu mempunyai filosofi yang mendalam ketika dipandang di Indonesia yang mempunyai Pancasila yang jumlah silanya adalah lima.
Selain itu, katanya, nomor lima juga sama dengan rukun iman dalam Islam yang ada lima.
Ia mengharapkan angka lima dapat membawa perubahan Kubu Raya secara signifikan pada masa mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya Idris Maheru menjelaskan setelah proses penetapan nomor urut pasangan calon pada Senin itu, tahap berikutnya merupakan kampanye yang akan dimulai pada 2 September hingga 14 September 2013.
"Setelah itu akan memasuki masa tenang. Kita harapkan tidak ada atribut dan kampanye apapun setelah tanggal 14 September mendatang," katanya.
(M029
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Dari hasil rapat pleno terbuka yang kita lakukan, diketahui nomor urut satu, yaitu Djohansyah dan Ahok Angking yang diusung Partai Demokrasi Kebangsaan dan Partai Demokrat. Nomor urut dua, yaitu didapatkan oleh petahana Muda Mahendrawan dan Suharjo yang maju dari jalur independen," kata Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya Idris Maheru di Sungai Raya, Senin.
Nomor urut tiga, yaitu mantan pejabat Bupati Kubu Raya Kamaruzzaman dengan Andi Salmah diusung Partai Peduli Rakyat Nasional, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Nomor urut empat, pasangan David Maryansyah dengan Hasbulloh yang diusung Partai Kedaulatan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme, Partai Demokrasi Pembaharuan, Partai Matahari Bangsa, Partai Republik Nusantara, Partai Bulan Bintang, Partai Kasih Demokrasi Indonesia, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, dan Partai Persatuan Nahdatul Ummah Indonesia.
Sementara untuk nomor lima, pasangan Rusman Ali dan Hermanus yang diusung Partai Amanat Nasional, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Partai Bintang Reformasi, katanya.
Rapat pleno terbuka penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dengan Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya periode 2013-2018 itu, berlangsung lancar, meskipun masing-masing simpatisan dan tim sukses pasangan calon terus menerus menyuarakan yel-yel kampanye masing-masing calon.
Ketika dikonfirmasi satu per satu, setiap pasangan calon menyatakan optimistis bakal menang pilkada setempat.
Djohansyah mengharapkan dengan nomor satu itu nantinya menjadi yang pertama ketika pilkada pada 19 September 2013.
Muda mengharapkan dengan nomor urut dua mudah-mudahan menjadi kesempatan kedua untuk dapat memberikan kontribusi perjuangan kepada masyarakat dalam meneruskan pembangunan pada masa mendatang di daerah itu.
Kamaruzzaman berpendapat terkait dengan nomor urut ganjil yang diperoleh dengan pasangannya.
Ia mengatakan angka ganjil sangat disukai oleh Rasulullah sehingga nomor urut tiga yang diperolehnya dapat membawa berkah pada pilkada mendatang.
David berpendapat nomor urut berapapun baginya tetap optimistis akan menang pilkadang.
Rusman mengaku senang mendapatkan nomor urut lima karena nomor itu mempunyai filosofi yang mendalam ketika dipandang di Indonesia yang mempunyai Pancasila yang jumlah silanya adalah lima.
Selain itu, katanya, nomor lima juga sama dengan rukun iman dalam Islam yang ada lima.
Ia mengharapkan angka lima dapat membawa perubahan Kubu Raya secara signifikan pada masa mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya Idris Maheru menjelaskan setelah proses penetapan nomor urut pasangan calon pada Senin itu, tahap berikutnya merupakan kampanye yang akan dimulai pada 2 September hingga 14 September 2013.
"Setelah itu akan memasuki masa tenang. Kita harapkan tidak ada atribut dan kampanye apapun setelah tanggal 14 September mendatang," katanya.
(M029
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013