Sungai Raya (Antara Kalbar) - Masyarakat Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, menggelar kegiatan halal bi halal Idul Fitri 1434 hijriah sekaligus membahas rencana pembangunan desa tersebut.

"Kegiatan halal bi halal ini sengaja kita lakukan untuk meningkatkan silahturahmi antarmasyarakat dan alhamdulillah dihadiri lebih dari 200 tokoh masyarakat. Kegiatan ini juga sengaja kita laksanakan pada momen Idul Fitri, agar masyarakat bisa berkumpul bersama dan saling bermaaf-maafan," kata Adam, selaku Kepala Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Senin.

Dia menjelaskan, pada kegiatan itu juga dimanfaatkan pihak pemerintah desa untuk memaparkan rencana program pembangunan desa itu pada tahun ini dan tahun 2014 nanti.

Salah satu yang dibahas adalah mengenai rencana pembangunan beberapa ruas jalan dan transparansi pihak pemerintah desa terkait beberapa bantuan pembangunan yang di dapat dari pemerintah kabupaten, provinsi, pusat maupun pihak ke tiga.

"Alhamdulillah, sejak saya dilantik dan dipercayakan masyarakat sebagai kepala desa, kita sudah bisa melakukan pembangunan jalan poros Desa Mega Timur sepanjang lebih dari empat kilometer. Pembangunan ini akan terus kita lakukan hingga jalan itu bisa menembus kecamatan Kuala Mandor B dan tentunya akan bisa membuka simpul perekonomian masyarakat," tuturnya.

Adam menyatakan, tahun ini juga desa Mega Timur banyak mendapatkan bantuan pembangunan seperti perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 190 unit rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat.

Tidak hanya itu, katanya, dengan kerjasama yang baik dari masyarakat dan pihak RT/RW, Desa Mega Timur juga mendapatkan bantuan perbaikan dan peningkatan beberapa ruas jalan yang tentunya sangat didambakan masyarakat.

"Dalam waktu dekat ini, pengerjaan lanjutan jalan poros itu juga akan dilakukan, demikian dengan peningkatan jalan beberapa gang seperti Gang Nasional dan infrastruktur lainnya," katanya.

Dia juga menjelaskan, pihaknya merasa perlu menjelaskan rencana pembangunan tersebut dan transparansi dana yang di dapat kepada masyarakat agar tidak ada prasangka negatif dari masyarakat.

"Saya rasa itu sangat penting. Karena jika masyarakat mengetahuinya, maka masyarakat sendiri yang bisa menggiring pembangunan tersebut dan hal ini akan berdampak pada tumbuhnya kebersamaan dalam percepatan pembangunan," kata Adam.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013