Jakarta (Antara Kalbar) - Sebanyak 1.169 Prajurit TNI yang tergabung dalam satgas Kontingen Garuda pada misi perdamaian di Lebanon menerima penghargaan Medali dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
PBB memberikan penghargaan itu karena dinilai berhasil mengemban misinya sebagai penjaga perdamaian di Lebanon sebagai Peacekeepers dibawah payung United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL), kata Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko, melalui pesan elekronik yang diterima ANTARA, di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan upacara penyematan medali PBB itu dilaksanakan dalam suatu upacara militer, dengan Inspektur Upacara Deputy Force Commander Brigadir Jenderal Phatric Phelan dan Komandan Upacara Wadansatgas Indobatt Mayor Inf Pio L Nainggolan, bertempat di Lapangan Soekarno, Markas Indonesia Battalion, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Jumat (30/8).
Penyematan Medali PBB dilaksanakan secara simbolis oleh Brigadir Jenderal Phatric Phelan kepada para Komandan jajaran Konga, yaitu Komandan Satgas FHQSU Konga XXVI-E1 yang juga sebagai Komandan Kontingen Indonesia 2013 Kolonel Inf Karmin Suharna, Wadan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius, Komandan Satgas Indobatt XXIII-G Letkol Inf Lucky Avianto.
Selain itu, Komandan Satgas SEMPU XXV-E Letkol Cpm Subiyakto, Komandan Satgas FPC Konga XXVI-E2 Letkol Inf Yuri Eliyas, Komandan Satgas CIMIC Konga XXXI-C Letkol Inf Ilyas, Komandan Satgas MCOU Konga XXX-C Mayor Inf Nasrul dan Komandan Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-E Letkol Kes dr. Paulus Supriyono.
Deputy Force Commander Brigadir Jenderal Phatric Phelan dalam amanatnya mengatakan, Kontingen Indonesia merupakan kontingen terbesar yang sejak 2006 hingga saat ini terus dipercaya oleh PBB melalui payung UNIFIL.
PBB sebagai organisasi tertinggi dunia juga menilai Prajurit TNI di Lebanon tersebut dinilai berhasil dalam menjaga dan memelihara stabilitas perdamaian di wilayah tersebut, banyak hasil dan prestasi yang dihasilkan oleh Kontingen Indonesia selama penugasannya, sehingga pantas kiranya Prajurit TNI menerima penghargaan Medali dari PBB.
"Agar Kontingen Indonesia dapat terus mempertahankan prestasi yang sudah di raih dan jalin terus hubungan baik dengan masyarakat sekitar bahkan dengan Kontingen lain, sehingga Indonesia tetap terus dikenal oleh masyarakat dunia," kata Phatric.
Menurut dia, kedekatan Kontingen Garuda dengan Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF /Lebanon Armed Force) dan masyarakat sekitar yang menjadi kunci sukses dalam mengimplementasikan Resolusi DK PBB 1701 agar tetap dipertahankan, khususnya dalam membantu LAF mengambil beberapa langkah dan upaya pertahanan di sepanjang perbatasan Lebanon Selatan.
"Upaya yang ditempuh oleh Kontingen Garuda, sejak eksistensinya bulan Nopember 2006, telah menunjukkan sikap positif dan aktif dalam perannya sebagai Peacekeeper yang berupaya tidak berpihak kepada pihak manapun yang sedang bertikai. Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen UNIFIL untuk berbuat terbaik demi terciptanya perdamaian abadi di Lebanon Selatan," ujarnya.
Adapun ke 1.169 Prajurit TNI yang menerima penghargaan Medali dari PBB terdiri dari berbagai Satuan Tugas (Satgas), yakni 850 personel Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G dipimpin Letkol Inf Lucky Avianto, 75 personel Satgas Sector East Military Police Unit (SEMPU) Konga XXV-E dipimpin Letkol Cpm Subiyakto, 150 personel Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-E2 dipimpin Letkol Inf Yuri Eliyas.
Selain itu, 50 personel Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-E1 dipimpin Kolonel Inf Karmin Suharna, 6 personel Satgas Civil Military Cooperation (CIMIC) TNI Konga XXXI-C dipimpin Letkol Inf Ilyas, 18 personel Satgas Military Community Outtreach Unit (MCOU) Konga XXX-C dipimpin Mayor Inf Nasrul, 9 personel Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-E dipimpin Letkol Kes dr. Paulus Supriyono dan 11 personel Satgas Milstaf Seceast dipimpin Kolonel Inf Rezerius (Wadan Sektor Timur).
Upacara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan demonstrasi ketrampilan prajurit, yaitu beladiri militer, reog ponorogo, tari kecak dan musik angklung, serta parade dan defile.
Hadir dalam acara tersebut, antara lain Dubes RI untuk Lebanon Bapak Dimas Samodra Rum, MBA, Athan RI untuk Timur Tengah Kolonel Mar Ipung Purwadi, para Pejabat Teras UNIFIL maupun LAF, Komandan Satgas baik itu yang berada di wilayah Sektor Timur maupun Sektor Barat, pejabat sipil pemerintah Lebanon, tokoh masyarakat, tokoh agama terkemuka di Lebanon Selatan, masyarakat Indonesia yang berada di Lebanon serta penduduk lokal Lebanon Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
PBB memberikan penghargaan itu karena dinilai berhasil mengemban misinya sebagai penjaga perdamaian di Lebanon sebagai Peacekeepers dibawah payung United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL), kata Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko, melalui pesan elekronik yang diterima ANTARA, di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan upacara penyematan medali PBB itu dilaksanakan dalam suatu upacara militer, dengan Inspektur Upacara Deputy Force Commander Brigadir Jenderal Phatric Phelan dan Komandan Upacara Wadansatgas Indobatt Mayor Inf Pio L Nainggolan, bertempat di Lapangan Soekarno, Markas Indonesia Battalion, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Jumat (30/8).
Penyematan Medali PBB dilaksanakan secara simbolis oleh Brigadir Jenderal Phatric Phelan kepada para Komandan jajaran Konga, yaitu Komandan Satgas FHQSU Konga XXVI-E1 yang juga sebagai Komandan Kontingen Indonesia 2013 Kolonel Inf Karmin Suharna, Wadan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius, Komandan Satgas Indobatt XXIII-G Letkol Inf Lucky Avianto.
Selain itu, Komandan Satgas SEMPU XXV-E Letkol Cpm Subiyakto, Komandan Satgas FPC Konga XXVI-E2 Letkol Inf Yuri Eliyas, Komandan Satgas CIMIC Konga XXXI-C Letkol Inf Ilyas, Komandan Satgas MCOU Konga XXX-C Mayor Inf Nasrul dan Komandan Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-E Letkol Kes dr. Paulus Supriyono.
Deputy Force Commander Brigadir Jenderal Phatric Phelan dalam amanatnya mengatakan, Kontingen Indonesia merupakan kontingen terbesar yang sejak 2006 hingga saat ini terus dipercaya oleh PBB melalui payung UNIFIL.
PBB sebagai organisasi tertinggi dunia juga menilai Prajurit TNI di Lebanon tersebut dinilai berhasil dalam menjaga dan memelihara stabilitas perdamaian di wilayah tersebut, banyak hasil dan prestasi yang dihasilkan oleh Kontingen Indonesia selama penugasannya, sehingga pantas kiranya Prajurit TNI menerima penghargaan Medali dari PBB.
"Agar Kontingen Indonesia dapat terus mempertahankan prestasi yang sudah di raih dan jalin terus hubungan baik dengan masyarakat sekitar bahkan dengan Kontingen lain, sehingga Indonesia tetap terus dikenal oleh masyarakat dunia," kata Phatric.
Menurut dia, kedekatan Kontingen Garuda dengan Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF /Lebanon Armed Force) dan masyarakat sekitar yang menjadi kunci sukses dalam mengimplementasikan Resolusi DK PBB 1701 agar tetap dipertahankan, khususnya dalam membantu LAF mengambil beberapa langkah dan upaya pertahanan di sepanjang perbatasan Lebanon Selatan.
"Upaya yang ditempuh oleh Kontingen Garuda, sejak eksistensinya bulan Nopember 2006, telah menunjukkan sikap positif dan aktif dalam perannya sebagai Peacekeeper yang berupaya tidak berpihak kepada pihak manapun yang sedang bertikai. Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen UNIFIL untuk berbuat terbaik demi terciptanya perdamaian abadi di Lebanon Selatan," ujarnya.
Adapun ke 1.169 Prajurit TNI yang menerima penghargaan Medali dari PBB terdiri dari berbagai Satuan Tugas (Satgas), yakni 850 personel Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G dipimpin Letkol Inf Lucky Avianto, 75 personel Satgas Sector East Military Police Unit (SEMPU) Konga XXV-E dipimpin Letkol Cpm Subiyakto, 150 personel Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-E2 dipimpin Letkol Inf Yuri Eliyas.
Selain itu, 50 personel Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-E1 dipimpin Kolonel Inf Karmin Suharna, 6 personel Satgas Civil Military Cooperation (CIMIC) TNI Konga XXXI-C dipimpin Letkol Inf Ilyas, 18 personel Satgas Military Community Outtreach Unit (MCOU) Konga XXX-C dipimpin Mayor Inf Nasrul, 9 personel Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-E dipimpin Letkol Kes dr. Paulus Supriyono dan 11 personel Satgas Milstaf Seceast dipimpin Kolonel Inf Rezerius (Wadan Sektor Timur).
Upacara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan demonstrasi ketrampilan prajurit, yaitu beladiri militer, reog ponorogo, tari kecak dan musik angklung, serta parade dan defile.
Hadir dalam acara tersebut, antara lain Dubes RI untuk Lebanon Bapak Dimas Samodra Rum, MBA, Athan RI untuk Timur Tengah Kolonel Mar Ipung Purwadi, para Pejabat Teras UNIFIL maupun LAF, Komandan Satgas baik itu yang berada di wilayah Sektor Timur maupun Sektor Barat, pejabat sipil pemerintah Lebanon, tokoh masyarakat, tokoh agama terkemuka di Lebanon Selatan, masyarakat Indonesia yang berada di Lebanon serta penduduk lokal Lebanon Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013