Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, M. Zeet Hamdy Assovie meminta panitia pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) VII tingkat Provinsi Kalbar di Singkawang harus betul-betul berhemat dalam mengelola anggaran yang akan digunakan dalam event tiga tahunan umat Kristiani tersebut.

"Panitia harus betul-betul pandai berhemat dalam menggunakan anggaran Pesparawi, tenaga fungsional pegawai bisa dikoordinasikan,". Kata M. Zeet saat menerima  ekspos Panitia Pesparawi VII di Kantor Gubernur Kalbar.

Selain itu, Mantan Sekda  Kota Singkawang ini menganjurkan panitia menggandeng sponsor untuk mendukung acara. Singkawang yang diharapkan menjadi inspirator untuk Pesparawi berikutnya.

Musyawarah daerah  Pesparawi, kata Zeet, nantinya dipercepat sehingga untuk Pesparawi berikutnya bisa dicicil untuk dimasukkan ke APBD, dalam arti kita membangun sistem.

“Diharapkan ke depan memang sistem pengaturan kontingen menjadi tanggung jawab Kabupaten/Kota, sehingga panitia hanya menyediakan tempat dan mensukseskan acara,” ucap Zeet

Untuk teknis acara, Sekda Prov Kalbar yang pernah menggelar MTQ Internasional beberapa waktu yang lalu di Pontianak itu memberikan masukan yang harus dicermati, panitia mengenai listrik, penampilan, atribut, lighting, dan air bersih.

M. Zeet yang juga Ketua PBNU Kalbar akan mengerahkan Pamswakarsa sukarela dari NU dan GP Anshor untuk  membantu panitia Pesparawi.

"Kami akan kerahkan GP Anshor untuk Pesparawi, nanti nginapnya diposkokan di pondok pesantren Singkawang, jadi panitia fokus ke acara dan tidak perlu memikirkannya lagi," katanya.

Dalam skspos yang dilakukan Ketua Umum Pesparawi VII, Libertus bersama Sekda Syech Bandar dan panitia, dipaparkan acara pembukaan Pesparawi akan digelar di Stadion Kridasana. Cabang lomba yang berjumlah 11 cabang, kemudian diadaka pameran pesparawi, seminar, musda dan rencana penggunaan anggaran kurang lebih Rp8 miliar.

 (Hum/Hr).

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013