Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kubu Raya Muhammad Noh Syaiman mengatakan, pada Rabu (5/2) hasil tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) kategori dua (K2) diumumkan langsung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Berdasarkan kebijakan Kemenpan dan BKN, hasil tes penerimaan CPNS K2 akan dilakukan besok (Rabu). Namun, untuk prosedurnya kita masih belum tahu jelas karena itu semua merupakan kebijakan Kemenpan RB dan BKN," kata Kepala BKD Kubu Raya, Muhammad Noh Syaiman di Sungai Raya, Selasa.

Menurutnya, dari informasi yang dia dapatkan, pengumuman penerimaan CPNS K2 itu akan diterbitkan pada laman web Kemenpan RB dan BKN. Jadi, bagi para peserta tes CPNS K2, kemungkinan besar sudah bisa melihat hasilnya pada Rabu.

Dia menjelaskan, Pemkab Kubu Raya sebelumnya telah menggelar tes CPNS ketegori pengawai honorer (K2) di gedung SMPN 1 Sungai Raya, pada 3 November 2013.

Pelaksanaan tes CPNS tersebut diawali pemeriksaan naskah soal yang dikirim langsung dari pemerintah pusat dan diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya.

"Naskah soal tersebut selanjutnya langsung diserahkan kepada pengawas ujian melalui berita acara penyerahan yang ditandatangani oleh Sekda Kubu Raya, Kepala BPKP Kalbar, dan Ombudsman Kalbar," katanya.

Dalam pelaksanaannya, tes CPNS K2 itu diikuti sebanyak 499 peserta yang terbagi menjadi tiga bagian antara lain guru sebanyak 353 orang, kesehatan 9 orang dan tenaga teknis 137 orang.

"Kita berharap, dari seluruh peserta yang ikut tersebut, paling tidak ada 30 persen saja yang lulus itu sudah sangat membantu kita. Namun, alangkah baiknya jika lebih dari 30 persen dari target yang ditentukan," tuturnya.

Meski demikian, pihaknya tidak ingin sesumbar terkait hasil kelulusan tersebut karena semua ketentuan penerimaan mulai dari pelaksanaan tes, sampai hasil pengumuman semuanya menjadi kewenangan dari Kemenpan RB dan BKN.

"Jadi sampai sekarang saja, kita tidak tahu berapa jumlah yang akan lulus. KIta lihat saja besok," kata Noh.

Noh menyatakan, pihaknya sudah mendengar banyaknya kegelisahan yang datang dari tenaga honorer yang khawatir diputuskan kontraknya, jika tidak lulus pada tes CPNS K2. Namun, dia menegaskan, selama dana APBD untuk pengadaan tenaga honorer masih ada, kemungkinan tidak akan ada pemberhentian.

"Tapi, karena APBD Kubu Raya tahun 2014 ini belum disahkan, tentu kita juga tidak bisa memberikan keputusan sekarang. Yang jelas, kita lihat saja nanti dari ketersediaan anggaran yang ada," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014