Pontianak (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Fery Monang Sihite mengimbau kepada peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemenkumham Kalbar tidak percaya kepada "calo" atau oknum yang menjanjikan bisa meloloskan dengan mudah asalkan memberikan imbalan.
"Kami imbau para peserta SKD CPNS agar tidak percaya kepada siapapun oknum yang menjanjikan bisa meloloskan atau meluluskan asalkan dengan memberikan imbalan," kata Fery Monang Sihite saat membuka hari pertama SKD di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalbar, di Pontianak, Senin.
Dalam arahannya, dia juga mengingatkan kepada para peserta SKD agar mengerjakan tes SKD yang berbasis Computer Assisted Test (CAT) dengan baik dan cermat, dan berbasis waktu.
Jangan percaya kepada siapapun yang menjanjikan lolos dengan mudah dengan memberikan imbalan atau sesuatu, karena SKD ini benar-benar murni dari upaya kerja keras kalian, ujarnya.
"Karena apa yang kita usahakan itu semua berkenan daripada Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Dia menambahkan, bahwa kerja keras para peserta tes CPNS akan dituai hasilnya. Semua yang diperoleh adalah hasil kerja keras para peserta, jadi percaya kepada diri sendiri dan kerjakan dengan tenang dan tertib.
Sebelumnya, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kalbar Anggiat Ferdinand mengatakan, tercatat sebanyak 5.401 orang peserta yang akan mengikuti pelaksanaan tes SKD CPNS di lingkungan Kemenkumham Kalbar, yang terdiri dari sebanyak peserta 5.000 SLTA dan 401 non SLTA, yang digelar 11 hingga 23 Oktober 2021.
Dia menjelaskan, sebanyak 5.401 orang peserta itu nantinya "memperebutkan" atau mengisi formasi sebanyak 102 orang CPNS untuk sembilan jenis formasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalbar.
Kanwil Kemenkumham Kalbar ingatkan peserta seleksi tidak percaya "calo"
Senin, 11 Oktober 2021 16:05 WIB