Sintang (Antara Kalbar) - Kota Sintang mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dalam beberapa hari ini. Kelangkaan BBM terparah terjadi pada Jumat (21/2) ini yang mengakibatkan terjadinya antreanpanjang untuk mengisi BBM di semua SPBU yang ada di Kota Sintang.

Kios-kios penjual BBM eceran yang biasanya marak menawarkan premium di Kota Sintang, juga mengalami kekosongan BBM dan kehabisan stok.

Kondisi membuat warga panik. Salah satunya, Riko, warga Jalan Sungai Durian Sintang ini mengaku sudah keliling Sintang untuk mencari minyak eceran namun tidak ada satupun tempat yang menjual minyak eceran ini. “Aduh kosong minyak semua mas,” katanya.

Begitu juga dengan Riska, warga Baning Sintang ini juga mengaku sudah dua hari tidak mendapatkan minyak. Dia pun bingung harus kemana mencari minyak sebab jika harus antre di SPBU membutuhkan waktu yang lama.

“Kalau saya ikut antre di SPBU, saya kehabisan waktu dan tidak bisa mengajar,” ujar guru SD tersebut.

Pantauan Antara di lapangan memang terlihat kios minyak yang biasa menjual minyak eceran hari ini kehabisan stok. Salah satu pemilik SPBU Beji, Gunawan mengakui selama musim kemarau pasokan BBM jenis premium ke SPBU miliknya berkurang. Stok BBM yang berkurang ini disebabkan faktor alam.

“Gelombang laut besar. Untuk pengangkutan BBM dari luar Kalimantan ke Pontianak terhambat,” katanya.

Tidak hanya itu angkutan dari Pontianak ke Sanggau juga terhambat akibat air sungai surut. Akibatnya pendistribusain BBM ke wilayah timur Kalbar menjadi terhambat.

Pada hari biasa SPBU miliknya menerima 32 KL. Namun pada kondisi seperti ini SPBU miliknya hanya mendapat pasokan 16 KL.”Kami buka dari jam 7.30 sampai pukul 10.00 BBM sudah habis,” ujarnya.
 

Pewarta: Faiz

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014