Pontianak (Antara Kalbar) - Calon anggota legislatif untuk DPR RI dari Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat, Bobby Chrisnawan memilih kampanye simpatik anti politik uang pada hari terakhir kampanye terbuka Pemilu 2014.
Aksi kampanye dilakukan di sejumlah persimpangan utama di Kota Pontianak, Sabtu siang.
Sedikitnya seratus relawan H Bobby Chrisnawan turun dalam kegiatan yang mendapat banyak simpati dari warga yang melewati persimpangan tersebut.
Mereka membagikan seribu selebaran dan bunga mawar kepada para pengguna kendaraan yang lewat.
Bobby Chrisnawan menuturkan, kampanye anti politik uang dilakukan untuk mewujudkan pemilu berkualitas.
"Sekaligus memberikan pelajaran politik bagi pemilih pemula," kata Bobby Chrisnawan yang mendapat nomor urut 10 dapil Kalbar untuk DPR RI itu.
Ia melanjutkan, pemilih pemula harus mendapat pencerahan politik dengan mengajarkan bahwa tidak selamanya politik itu identik hal yang bersifat negatif.
"Ini adalah peluang bagi pemilih pemula untuk ikut mengubah negara ini dengan memilih figur yang tepat, tidak menggunakan uang hanya untuk kepentingan sesaat," katanya.
Sementara itu, Antika Rahmasari, seorang pelajar yang melewati persimpangan Jalan A Yani mengaku baru pertama kali menyaksikan caleg yang membagikan selebaran anti politik uang.
"Sebagai pelajar, saya ingin Indonesia menjadi lebih baik lagi setelah pemilu mendatang," kata Antika.
Ia berharap, tidak ada lagi korupsi dan tindakan lain yang merugikan bangsa di masa mendatang.
***1***
T011
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Aksi kampanye dilakukan di sejumlah persimpangan utama di Kota Pontianak, Sabtu siang.
Sedikitnya seratus relawan H Bobby Chrisnawan turun dalam kegiatan yang mendapat banyak simpati dari warga yang melewati persimpangan tersebut.
Mereka membagikan seribu selebaran dan bunga mawar kepada para pengguna kendaraan yang lewat.
Bobby Chrisnawan menuturkan, kampanye anti politik uang dilakukan untuk mewujudkan pemilu berkualitas.
"Sekaligus memberikan pelajaran politik bagi pemilih pemula," kata Bobby Chrisnawan yang mendapat nomor urut 10 dapil Kalbar untuk DPR RI itu.
Ia melanjutkan, pemilih pemula harus mendapat pencerahan politik dengan mengajarkan bahwa tidak selamanya politik itu identik hal yang bersifat negatif.
"Ini adalah peluang bagi pemilih pemula untuk ikut mengubah negara ini dengan memilih figur yang tepat, tidak menggunakan uang hanya untuk kepentingan sesaat," katanya.
Sementara itu, Antika Rahmasari, seorang pelajar yang melewati persimpangan Jalan A Yani mengaku baru pertama kali menyaksikan caleg yang membagikan selebaran anti politik uang.
"Sebagai pelajar, saya ingin Indonesia menjadi lebih baik lagi setelah pemilu mendatang," kata Antika.
Ia berharap, tidak ada lagi korupsi dan tindakan lain yang merugikan bangsa di masa mendatang.
***1***
T011
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014