Pontianak (Antara Kalbar) - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat mendorong pembentukan pusat informasi dan konseling bagi remaja guna meminimalisasi tiga risiko yang dikenal dengan "Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KKR)", yakni seks bebas, narkotika dan HIV/AIDS.
Plt Perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Kalbar Mustar di Pontianak, Senin menuturkan, BKKBN memiliki dua program yang berkenaan dengan remaja yakni melalui Bina Keluarga Remaja (BKR) dan pusat informasi dan konseling (PIK).
Di BKR, orang tua mendapat pengetahuan agar bisa terlibat secara aktif berinteraksi tentang permasalahan remaja sehingga mereka tidak segan untuk berdiskusi.
"Keluarga menjadi titik sentralnya," ujar dia. Namun tidak dipungkiri bahwa sebagian remaja yang enggan dan sungkan untuk bercerita dengan orang tua masing-masing.
"Mereka merasa lebih nyaman bila berdiskusi dengan teman sebaya. Untuk itu, BKKBN membentuk kelompok remaja, salah satunya mendirikan PIK remaja di tingkat sekolah, perguruan tinggi dan komunitas," kata dia.
Para remaja dididik dan dibina menjadi konselor bagi sesama temannya yang memiliki masalah, ujar Mustar.
Permasalahan lain yang cukup penting di Kalbar adalah mengatasi tingginya pernikahan pada usia muda. Hasil survei menunjukkan bahwa 104 per 1000 remaja usia 15 - 19 tahun sudah melahirkan pertama kali. Ia mengakui, perlu dicari penyebabnya dan secara garis besar, pernikahan dini itu diakibatkan seks bebas atau karena masih rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.
Terkait hal itu, diharapkan peran orang tua sebagai benteng utama untuk mencegah terjadinya Triad KKR di kalangan remaja. "Namun sayang, faktanya tak sedikit diantara orang tua yang justru pengetahuan tentang kesehatan reproduksi juga masih minim," kata dia.
Beberapa waktu lalu, juga digelar Pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRE) Kalbar 2014. Terpilih Nordianto dan Aulia Ismaya Fitriani sebagai pemenang dan berhak mewakili Kalbar di ajang serupa tingkat nasional dengan mengambil tema "Safe Our Generation".
Selain Nordianto dan Aulia, juara kedua diraih Wawan Gunawan dan Veronika Heni serta pasangan Praja Yunanda dan Susi Sulung menempati peringkat ketiga. Sementara Duta Favorit disematkan kepada Agus Hardiansyah, Duta Intelegensia, Tia Aditya Rini serta Dwi Ahmad Yasir sebagai Duta Persahabatan.
(T011/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Plt Perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Kalbar Mustar di Pontianak, Senin menuturkan, BKKBN memiliki dua program yang berkenaan dengan remaja yakni melalui Bina Keluarga Remaja (BKR) dan pusat informasi dan konseling (PIK).
Di BKR, orang tua mendapat pengetahuan agar bisa terlibat secara aktif berinteraksi tentang permasalahan remaja sehingga mereka tidak segan untuk berdiskusi.
"Keluarga menjadi titik sentralnya," ujar dia. Namun tidak dipungkiri bahwa sebagian remaja yang enggan dan sungkan untuk bercerita dengan orang tua masing-masing.
"Mereka merasa lebih nyaman bila berdiskusi dengan teman sebaya. Untuk itu, BKKBN membentuk kelompok remaja, salah satunya mendirikan PIK remaja di tingkat sekolah, perguruan tinggi dan komunitas," kata dia.
Para remaja dididik dan dibina menjadi konselor bagi sesama temannya yang memiliki masalah, ujar Mustar.
Permasalahan lain yang cukup penting di Kalbar adalah mengatasi tingginya pernikahan pada usia muda. Hasil survei menunjukkan bahwa 104 per 1000 remaja usia 15 - 19 tahun sudah melahirkan pertama kali. Ia mengakui, perlu dicari penyebabnya dan secara garis besar, pernikahan dini itu diakibatkan seks bebas atau karena masih rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.
Terkait hal itu, diharapkan peran orang tua sebagai benteng utama untuk mencegah terjadinya Triad KKR di kalangan remaja. "Namun sayang, faktanya tak sedikit diantara orang tua yang justru pengetahuan tentang kesehatan reproduksi juga masih minim," kata dia.
Beberapa waktu lalu, juga digelar Pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRE) Kalbar 2014. Terpilih Nordianto dan Aulia Ismaya Fitriani sebagai pemenang dan berhak mewakili Kalbar di ajang serupa tingkat nasional dengan mengambil tema "Safe Our Generation".
Selain Nordianto dan Aulia, juara kedua diraih Wawan Gunawan dan Veronika Heni serta pasangan Praja Yunanda dan Susi Sulung menempati peringkat ketiga. Sementara Duta Favorit disematkan kepada Agus Hardiansyah, Duta Intelegensia, Tia Aditya Rini serta Dwi Ahmad Yasir sebagai Duta Persahabatan.
(T011/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014