Pontianak (Antara Kalbar) - PT Peniti Sungai Purun di Kabupaten Pontianak, menggelar pelatihan "Fire Brigade" kepada Tim Pemadam Kebakaran sebagai wujud dari komitmen kebijakan "Zero Burning" serta mencegah kebakaran lahan di areal kelola perusahaan perkebunan kelapa sawit itu.

Manajer Komunikasi Perusahaan, Gloria G Manalu saat dihubungi di Pontianak, Selasa menuturkan, pelatihan tersebut tidak hanya mendukung kebijakan zero burning yaitu salah satu kebijakan menjauhkan api dari lingkungan kebun.

"Juga sebagai upaya antisipasi terhadap bahaya kebakaran dengan menyediakan tim pemadam kebakaran yang handal," ujar Gloria G Manalu.

Pelatihan dilakukan pada tanggal 7 - 14 Mei dengan lokasi di Kebun Purun Utara yang masuk dalam wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh.

Tercatat 40 orang peserta yang juga seluruh anggota Tim Pemadam Kebakaran PT PSP, dengan dewan pelatih sebanyak 8 orang.

Pelatihan tersebut berisi materi dasar mengenai kebakaran, strategi dan taktik penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, teknik dasar pemetaan, serta pelatihan fisik.

Ia melanjutkan, kekuatan dan ketangguhan fisik yang prima sangat perlu dimiliki oleh seorang anggota pemadam kebakaran hutan dan lahan mengingat wilayah cakupan yang cukup luas dan terkadang sulit dijangkau.

"Oleh karena itu, pelatihan fisik secara dominan mewarnai pelatihan Fire Brigade ini," katanya.

Selain itu, PT PSP juga membekali Tim Pemadam Kebakaran dengan pelatihan yang komprehensif untuk pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang dimiliki, seperti mesin pemadam kebakaran "ministriker", "water supply truck" dan "fire rescue truck".

Pelatihan diadakan dari pagi hingga sore hari dan setiap peserta mengikuti dengan antusias dan penuh semangat.

Gloria G Manalu menegaskan, PT PSP berkomitmen untuk menekan angka insiden kebakaran yang terjadi di lingkungan kebun maupun masyarakat sekitarnya.

"Tidak hanya dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar, tetapi dengan melakukan berbagai langkah antisipasi kebakaran dan meningkatkan kompetensi sumber daya dalam upaya penanggulangan kebakaran," katanya.

Ia tidak memungkiri, bagi perusahaan perkebunan, kebakaran hutan dan lahan masih merupakan momok menakutkan yang kerap terjadi di sekitar daerah operasional, serta mengancam keberlangsungan aset yang dimiliki.

Ia berharap, dengan pelatihan Fire Brigade Tim Pemadam Kebakaran PT PSP dapat semakin terampil dan tangguh serta mampu berkontribusi dalam pencapaian komitmen tersebut.

***3***



Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014