Sintang (Antara Kalbar) - Di Sintang masih ada 23 ribu pelanggan PLN yang belum menggunakan listrik prabayar.

Pengalihan pelanggan ke listrik prabayar sedang tersendat karena kurangnya material. Manajer PLN Rayon Sintang, Yudi Yanto, Kamis menyampaikan pengalihan pelanggan ke listrik prabayar masih tetap berjalan. Hanya saja masalahnya material seperti KwH stoknya sedikit.

"Dalam satu bulan stok KwH listrik prabayar ini hanya 2 ribuan yang diberikan ke PLN Area Sanggau. 2 ribuan KwH ini dibagi ke seluruh rayon di bawah PLN Area Sanggau seperti Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu," katanya.

Ia mengatakan untuk pemasangan pelanggan baru memang tetap menggunakan prabayar. Untuk Sintang, lanjutnya permintaan pelanggan baru setiap bulannya berkisar 200-300 an. "Jumlah ini jika tidak ada perluasan jaringan. Tapi jika ada perluasan jaringan biasanya permintaan pelanggan baru mencapai ribuan," katanya.

Tahun ini, kata Yudi, sedang dilakukan perluasan jaringan untuk dua desa yaitu satu desa di Kayan Hilir dan satu desa di Sepauk.

Dikatakannya, setiap permintaan perluasan jaringan disampaikan ke PLN Rayon Sintang. Kemudian PLN Rayon Sintang menyampaikannya ke PLN Area Sanggau.

Yudi mengatakan mengungkapkan kapasitas pembangkit yang dimiliki PLN Sintang saat ini sebesar 21 Megawatt sementara beban yang ada mencapai 20 Megawatt.

Menurutnya dengan kapasitas pembangkit listrik PLN Sintang yang ada memang belum mampu untuk melayani pusat perbelanjaan seperti Mal. Yudi menyampaikan daya yang dimiliki PLN Sintang hanya mampu untuk melayani rumah tangga saja.

"Kalau untuk melayani Mal dayanya belum mampu. Silahkan saja berinvestasi membangun mal tapi pakai genset," ujarnya.

Yudi mengatakan PLN Sintang masih mengejar pelayanan yang prioritas yaitu rumah tangga. Dikatakannya, target PLN Sintang menerangi seluruh desa-desa yang belum teraliri listik. Dikatakannya total pelanggan PLN Sintang sampai saat ini mencapai 51.000 pelanggan dengan pelanggan prabayar mencapai 23.000 pelanggan atau sekitar 40 persen lebih.

Dia mengatakan pertumbuhan pelanggan baru di Sintang setiap tahunnya cukup besar seiring semakin banyaknya Ruko dan BTN yang berdiri. Pihaknya masih menunggu pembangunan PLTU di Sintang selesai untuk menambah daya. Dia memperkirakan kebutuhan listrik di Sintang akan semakin besar apalagi jika Provinsi Kapuas Raya terbentuk. (Faiz/N005)

Pewarta: Faiz

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014