Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Mustar mengingatkan pentingnya fungsi keluarga sebagai pilar pembangunan dalam membentuk karakter bangsa.
"Keluarga menjadi kunci utama bagi upaya mewujudkan keluarga sejahtera, melalui pembinaan balita, remaja, lansia dan memberdayakan ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKS," kata Mustar di Pontianak, Jumat.
Terkait hal itu, BKKBN Provinsi Kalbar menggelar Orientasi Ketahanan Keluarga Sejahtera bagi Kader Kelompok Tribina dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
Ia melanjutkan, program kinerja BKKBN kini tidak hanya menangani masalah kependudukan dan keluarga.
"Namun sesuai visinya menjadi lembaga yang andal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas," kata dia.
Ia menambahkan, untuk itu program kerja BKKBN juga menangani pembangunan keluarga. Ia mengajak para kader Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan UPPKS untuk bersama-sama menjadikan keluarga sebagai sarana dan wahana pembangunan keluarga sejahtera.
Mustar mengatakan, keluarga sebagai pembentuk karakter bangsa karena menjadi tempat tumbuh dan kembang anak sejak dini.
Ia mengingatkan, keluarga yang berkualitas akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas pula.
Orientasi tersebut diikuti 80 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kalbar. Materi yang disampaikan antara lain tentang Kebijakan Program Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga.
Selain itu, komunikasi efektif antara orang tua dan anak, membentuk Lansia yang andal, dan dilanjutkan dengan pembuatan Rencana Tindak lanjut (RTL).
"Orientasi ini bertujuan untuk memberikan informasi serta meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan para kader, sehingga dapat menjadi motivator yang andal dan terampil," kata Ketua Panitia Pelaksana Orientasi Hadirin.
(T011/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Keluarga menjadi kunci utama bagi upaya mewujudkan keluarga sejahtera, melalui pembinaan balita, remaja, lansia dan memberdayakan ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKS," kata Mustar di Pontianak, Jumat.
Terkait hal itu, BKKBN Provinsi Kalbar menggelar Orientasi Ketahanan Keluarga Sejahtera bagi Kader Kelompok Tribina dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
Ia melanjutkan, program kinerja BKKBN kini tidak hanya menangani masalah kependudukan dan keluarga.
"Namun sesuai visinya menjadi lembaga yang andal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas," kata dia.
Ia menambahkan, untuk itu program kerja BKKBN juga menangani pembangunan keluarga. Ia mengajak para kader Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan UPPKS untuk bersama-sama menjadikan keluarga sebagai sarana dan wahana pembangunan keluarga sejahtera.
Mustar mengatakan, keluarga sebagai pembentuk karakter bangsa karena menjadi tempat tumbuh dan kembang anak sejak dini.
Ia mengingatkan, keluarga yang berkualitas akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas pula.
Orientasi tersebut diikuti 80 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kalbar. Materi yang disampaikan antara lain tentang Kebijakan Program Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga.
Selain itu, komunikasi efektif antara orang tua dan anak, membentuk Lansia yang andal, dan dilanjutkan dengan pembuatan Rencana Tindak lanjut (RTL).
"Orientasi ini bertujuan untuk memberikan informasi serta meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan para kader, sehingga dapat menjadi motivator yang andal dan terampil," kata Ketua Panitia Pelaksana Orientasi Hadirin.
(T011/Y008)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014