Sintang (Antara Kalbar) - Pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, akan digelar pada awal November mendatang, karena terbatasnya fasilitas server yang disediakan panitia seleksi nasional, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah setempat, Veronika Ancili.

"Tes CPNS yang direncanakan serentak se-Kalbar ternyata batal. Penyebabnya server untuk soal tes yang dimiliki Panselnas terbatas. Akibatnya jadwal pelaksanaan tes CPNS akan berbeda di setiap kabupaten. Untuk Kabupaten Sintang, pelaksanaan tes CPNS dijadwalkan 6 November mendatang," katanya di Sintang, Selasa.

Ia mengatakan pelaksanaan tes tidak bisa dilaksanakan serentak se-Kalbar karena server yang dimiliki Panselnas hanya tiga. Satu untuk Lampung dan dua server untuk Kalbar. "Informasi ini disampaikan Panselnas saat kami mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) pelaksanaan tes CPNS pada 11 Oktober kemarin," katanya.

Dia mengatakan mesti mendapat jadwal pelaksanaan tes CPNS bulan depan, Pemkab Sintang telah memastikan semua sarana untuk pelaksanaan tes telah disiapkan. Pelaksanaan tes juga tetap akan dilaksanakan di Aula SMKN 1 Sintang.

Menurut dia, saat diklat tersebut ada pembagian jadwal pelaksanaan tes. Untuk tes CPNS di Pemprov Kalbar dan Kubu Raya dilaksanakan pada 15 Oktober, Kabupaten Sambas dan Singkawang pada 22 Oktober, Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara pada 28 Oktober, Kota Pontianak pada 3 November, Kapuas Hulu pada 5 November. Sedangkan Kabupaten Sintang pelaksanaan tes akan digelar 6 November.

"Sementara Kabupaten Sekadau pada 10 November, Kabupaten Sanggau pada 12 November, Kabupaten Melawi pada 14 November, Landak pada 18 November, Kabupaten Pontianak pada 20 November dan Kabupaten Bengkayang pada 22 November," katanya.

Ia mengungkapkan pelamar yang akan mengikuti tes CPNS di Sintang sebanyak 1.971 orang. Total ada 2.240 pelamar yang telah mendaftar CPNS secara online. Sebanyak 269 pelamar tidak menyerahkan berkas kelengkapan persyaratan CPNS tahun 2014. Sehingga hanya 1.971 orang pelamar yang akan bersaing merebutkan 99 formasi di lingkungan Pemkab Sintang.

Dari 1.971 orang yang menyerahkan berkas lamaran tersebut, sebanyak 430 orang melamar untuk formasi fungsional kesehatan, 675 orang pelamar formasi fungsional pendidikan dan 868 pelamar formasi tenaga teknis.

Jumlah komputer yang akan dipergunakan untuk tes seleksi CPNS hanya 100 unit saja. "Sisanya untuk cadangan, takut ada yang rusak dan sebagainya. Dengan demikian, dalam satu hari hanya ada 500 orang CPNS saja yang akan mengikuti tes," kata Veronika Ancili.

Dengan jumlah pelamar yang sebanyak 1.971 orang sesuai yang mengembalikan berkas, maka tes akan dilaksanakan selama 4 hari. Berdasarkan data yang masuk, para pelamar banyak menyerbu formasi yang dibuka untuk semua jurusan seperti formasi untuk auditor pertama di Inspektorat Kabupaten Sintang, Pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah pertama di inspektorat serta Analis kebijakan pertama di Bappeda dan Dispenda.

Materi yang akan diujikan adalah tes kemampuan dasar seperti wawasan kebangsaan yang mencakup pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tes inteligensi umum yang mencakup kemampuan verbal, numerik, berpikir logis, dan kemampuan berpikir analitis. 

(Faiz/M008)

Pewarta: Faiz

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014