Jakarta (Antara Kalbar) - Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IDB) berencana dalam waktu dekat membuka kantor di Indonesia mengingat selama ini untuk kegiatan operasional masih berkantor di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Indonesia khan juga anggota IDB dan keinginan untuk membuka kantor di Indonesia saya ucapkan terima kasih," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Wapres usai dirinya menerima kunjungan kehormatan Presiden IDB Mohamed Ali beserta rombongan.
Dikatakannya, bantuan IDB kepada Indonesia sudah lama sehingga alasan untuk membuka kantor di Indonesia dimungkinkan dan selalu memiliki hubungan yang baik.
"Selain memberikan bantuan soal keuangan, IDB juga memberikan bantuan sosial, seperti membantu yatim piatu di Aceh," kata Wapres.
Ali menjelaskan kedatangan dirinya bertemu Jusuf Kalla antara lain untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya menjadi wakil presiden dan menyatakan komitmen untuk untuk meningkatkan kerja sama yang selama ini sudah berjalan baik.
"Kami mau membuka kantor baru di Indonesia dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang," kata ALi.
Selama ini, kata dia, IDB telah memberikan bantuan kepada Indonesia, antara lain proyek energi, ulitifinansial untuk sejumlah proyek besar.
Terkait dengan bantuan yatim piatu di Aceh, Ali mengatakan bahwa IDB membantu sekitar 6.000 anak sejak 10 tahun atau tepatnya tidak lama setelah bencana tsunami melanda wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Indonesia khan juga anggota IDB dan keinginan untuk membuka kantor di Indonesia saya ucapkan terima kasih," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Wapres usai dirinya menerima kunjungan kehormatan Presiden IDB Mohamed Ali beserta rombongan.
Dikatakannya, bantuan IDB kepada Indonesia sudah lama sehingga alasan untuk membuka kantor di Indonesia dimungkinkan dan selalu memiliki hubungan yang baik.
"Selain memberikan bantuan soal keuangan, IDB juga memberikan bantuan sosial, seperti membantu yatim piatu di Aceh," kata Wapres.
Ali menjelaskan kedatangan dirinya bertemu Jusuf Kalla antara lain untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya menjadi wakil presiden dan menyatakan komitmen untuk untuk meningkatkan kerja sama yang selama ini sudah berjalan baik.
"Kami mau membuka kantor baru di Indonesia dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang," kata ALi.
Selama ini, kata dia, IDB telah memberikan bantuan kepada Indonesia, antara lain proyek energi, ulitifinansial untuk sejumlah proyek besar.
Terkait dengan bantuan yatim piatu di Aceh, Ali mengatakan bahwa IDB membantu sekitar 6.000 anak sejak 10 tahun atau tepatnya tidak lama setelah bencana tsunami melanda wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014