Sekadau (Antara Kalbar) - Pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Sekadau tahun 2014 dimulai Senin (10/11) dan berakhir tanggal 14 November mendatang. Ditengah kesibukannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon menyempatkan diri memantau hari pertama pelaksanaan tes CPNS.

Sekda bersama rombongan meninjau ruangan demi ruangan di SMK Amaliyah dan berbincang-bincang dengan panitia dan beberapa pelamar. Perangkat komputer yang digunakan untuk pelaksanaan tes tak luput dari perhatian Sekda.

“Pelamar diharapkan dapat mengikuti tes dengan tenang dan nyaman. Dengan metode CAT, si pelamar sendiri yang bisa menentukan lulus atau tidaknya,” pesan Sekda Sekadau Yohanes John disela kunjungannya.

Pelaksanaan tes CPNS tahun ini menggunakan metode computer assisted test (CAT). Pemkab Sekadau bekerjasama dengan SMK Amaliyah Sekadau yang memiliki perangkat komputer yang memadai untuk pelaksanaan tes. Tes sendiri dibagi dalam beberapa sesi setiap harinya. Masing-masing sesi diisi 35 pelamar.

"Saya yakin pelaksanaan tes bisa berjalan dengan lancar mengingat persiapan sudah dimatangkan sejak jauh-jauh hari. Panitia juga telah melayangkan surat kepada PLN Sekadau untuk meminta agar suplay listrik dari PLN sedapat mungkin tidak terganggu selama proses tes berlangsung. Panitia sudah berupaya semaksimal mungkin agar tes ini berjalan lancar. Kita berdoa saja supaya tidak ada halangan,” katanya.


SMK Amaliyah Libur

Selama pelaksanaan tes CPNS, pengelola SMK Amaliyah meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama lima hari mulai Senin (10/11) hingga Jumat (14/11). Hal itu diungkapkan Kepala SMK Amaliyah, Cecep Supartayuda.

“Sekolah diliburkan selama lima hari mulai Senin hingga Jumat. Sabtu masuk seperti biasa.Kebijakan meliburkan KBM sendiri diakui sebagai inisiatif pihak sekolah. Karena, jumlah ruangan tidak mencukupi untuk menampung seluruh siswa karena sebagian ruangan telah digunakan untuk pelaksanaan tes CPNS," ungkap Cecep kepada para pewarta di gedung SMK Amaliyah.

Dia melanjutkan, Ruangan tidak cukup, makanya kami liburkan para siswa. Meski demikian pihak kita telah menyiapkan antisipasi dengan memberikan tugas rumah bagi para siswa selama diliburkan. Hal itu dimaksudkan agar siswa tetap belajar meski KBM di sekolah ditutup sementara.

“Siswa kami berikan tugas rumah supaya mereka tetap belajar selama libur. Kita tentu merasa tidak terganggu. Ini kan kegiatan pemerintah, kita mesti dukung. Kami bangga karena sekolah kami dipercaya untuk menyelenggarakan tes yang menggunakan sistem komputerisasi ini,” pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014