Pontianak (Antara Kalbar) - Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak menambah sebanyak 150 tempat tidur dengan kelas VIP, kelas I hingga III, dari sebelumnya 100 tempat tidur tanpa kelas, kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji.

"Pembangunan tahap kedua RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak mulai dilakukan, Minggu (30/11) kemarin, dengan membangun gedung instalasi rawat inap berlantai tiga dengan jumlah 150 tempat tidur," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.

Menurut Sutarmidji pembangunan instalasi rawat inap tersebut merupakan kelengkapan fasilitas publik. Saat ini jumlah tempat tidur pasien yang dimiliki RSUD Pontianak baru sekitar 100 tempat tidur dengan kategori tanpa kelas.

Selain itu, menurut Sutarmidji akan ada penambahan sebanyak tiga atau empat dokter spesialis yang rencananya tahun depan menyelesaikan pendidikannya sehingga kembali menjalankan tugas di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie.

"Kami juga akan kirim lagi dokter umum untuk mengambil spesialis. Dari sisi sumber daya manusia, Insya Allah setelah bangunan ini selesai kami akan siap," ungkapnya.

Ia berharap keberadaan RSUD Pontianak itu tetap bersih, pelayanannya baik dan minim keluhan dari masyarakat. Diakuinya, untuk melengkapi peralatan kesehatan membutuhkan anggaran tidak sedikit, bahkan bisa lebih besar dari pembangunan fisik rumah sakit itu sendiri.

"Pembangunan fisik yang ada sekarang ini Rp40 miliar tetapi alat kesehatannya itu mungkin bisa lebih dari Rp60 miliar, kami berharap alat-alat kesehatan itu dibantu oleh pemerintah pusat maupun provinsi," harap Sutarmidji.

Sementara itu, Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Yuliastuti Saripawan mengatakan gedung instalasi rawat inap yang akan dibangun itu berjumlah tiga lantai. Lantai satu akan dilengkapi dengan gedung farmasi, hemodialisa, poliklinik, rekam medis dan sarana lainnya, sedangkan di lantai dua rencananya akan dibangun ruang rawat inap penyakit dalam kelas II dan III, rawat inap bedah kelas II dan III, ruang perawatan anak kelas II dan III.

Kemudian lantai III akan dibangun ruang kelas I dan VIP. "Secara keseluruhan luas bangunan tahap kedua ini sekitar 6.811 meter persegi," ujarnya.


(U.A057/Y008) 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014