Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat mencatat, selama melakukan Operasi Zebra Kapuas mulai tanggal 26 November hingga 1 Desember 2014, telah menindak sebanyak 2.771 pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
"Sebanyak 2.771 pelanggaran itu, terdiri dari pemberian sanksi tilang sebanyak 2.369 pelanggar, dan 403 teguran yang tersebar di dua Polresta dan sepuluh Polres di jajaran Polda Kalbar," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan Operasi Zebra Kapuas 2014 dimulai 26 November - 9 Desember 2014, sebenarnya lebih mengedepannya pengaturan atau penindakan yang sifatnya kasat mata atau yang bersifat kelihatan, seperti melakukan razia helm bagi pengguna kendaraan roda dua, razia kelebihan muatan bagi kendaraan roda empat atau mobil angkutan.
"Karena kendaraan roda empat yang mengangkut melebihi kapasitas atau kemampuan dari daya angkut kendaraan itu, selain berbahaya bagi keselamatan si pengguna kendaraan itu, juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Pelanggaran lalu lintas paling dominan dilakukan oleh pengendara kendaraan roda dua," kata Nowo.
Untuk penertiban atau razia yang sifatnya tidak kasat mata, seperti melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan, seperti SIM (surat izin mengemudi) STNKB (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) baik kepada pemilik roda dua ataupun roda empat, serta melakukan penilangan bagi pelanggar lalu lintas.
"Kami juga melakukan giat dalam Operasi Zebra Kapuas dengan melibatkan para pelajar dalam rangka pembinaan dan pelopor keselamatan berkendaraan, mulai usia dini. Minimal mereka para pelajar bisa menjadi pelopor tertib lalu lintas di lingkungan sekolah masing-masing," ujarnya.
Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistianto menyatakan dengan melibatkan para pelajar dalam pelopor tertib berlalu lintas sehingga terwujud keselamatan bersama dalam berlalu lintas di jalan raya.
"Mudah-mudahan dengan pendekatan seperti itu, meningkatkan dan menumbuhkan tertib lalu lintas sejak dini, sehingga kelak ketika mereka dewasa, bisa menjadi contoh yang baik dalam berlalu lintas yang tertib," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar juga berharap dengan dilaksanakannya Operasi Zebra Kapuas 2014, bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kalbar secara umum.
Data Polda Kalbar mencatat, Operasi Zebra Kapuas tahun 2013, pihaknya telah melakukan penilangan sebanyak 2.066 pelanggar, dan teguran 616 pelanggar, yang dominan pelanggaran dilakukan oleh pengendara kendaraan roda dua.
(U.A057/B/Y008/Y008) 02-12-2014 13:16:28
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Sebanyak 2.771 pelanggaran itu, terdiri dari pemberian sanksi tilang sebanyak 2.369 pelanggar, dan 403 teguran yang tersebar di dua Polresta dan sepuluh Polres di jajaran Polda Kalbar," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan Operasi Zebra Kapuas 2014 dimulai 26 November - 9 Desember 2014, sebenarnya lebih mengedepannya pengaturan atau penindakan yang sifatnya kasat mata atau yang bersifat kelihatan, seperti melakukan razia helm bagi pengguna kendaraan roda dua, razia kelebihan muatan bagi kendaraan roda empat atau mobil angkutan.
"Karena kendaraan roda empat yang mengangkut melebihi kapasitas atau kemampuan dari daya angkut kendaraan itu, selain berbahaya bagi keselamatan si pengguna kendaraan itu, juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Pelanggaran lalu lintas paling dominan dilakukan oleh pengendara kendaraan roda dua," kata Nowo.
Untuk penertiban atau razia yang sifatnya tidak kasat mata, seperti melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan, seperti SIM (surat izin mengemudi) STNKB (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) baik kepada pemilik roda dua ataupun roda empat, serta melakukan penilangan bagi pelanggar lalu lintas.
"Kami juga melakukan giat dalam Operasi Zebra Kapuas dengan melibatkan para pelajar dalam rangka pembinaan dan pelopor keselamatan berkendaraan, mulai usia dini. Minimal mereka para pelajar bisa menjadi pelopor tertib lalu lintas di lingkungan sekolah masing-masing," ujarnya.
Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistianto menyatakan dengan melibatkan para pelajar dalam pelopor tertib berlalu lintas sehingga terwujud keselamatan bersama dalam berlalu lintas di jalan raya.
"Mudah-mudahan dengan pendekatan seperti itu, meningkatkan dan menumbuhkan tertib lalu lintas sejak dini, sehingga kelak ketika mereka dewasa, bisa menjadi contoh yang baik dalam berlalu lintas yang tertib," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar juga berharap dengan dilaksanakannya Operasi Zebra Kapuas 2014, bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kalbar secara umum.
Data Polda Kalbar mencatat, Operasi Zebra Kapuas tahun 2013, pihaknya telah melakukan penilangan sebanyak 2.066 pelanggar, dan teguran 616 pelanggar, yang dominan pelanggaran dilakukan oleh pengendara kendaraan roda dua.
(U.A057/B/Y008/Y008) 02-12-2014 13:16:28
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014