Jakarta (Antara Kalbar) - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menyerahkan sepenuhnya penunjukkan kandidat kapolri baru kepada Presiden Joko Widodo.
"Itu hak prerogatif presiden, bukan pada tempatnya saya memberi komentar. Jangan mengurangi hak prerogatif presiden," kata Sutarman di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya Indonesia Police Watch (IPW) merilis bahwa Komjen Pol Budi Gunawan merupakan kandidat terkuat menggantikan posisi Jenderal Pol Sutarman sebagai Kapolri pada 2015 mendatang. Hal itu karena Budi Gunawan merupakan salah satu senior Akpol angkatan 1983 yang berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen).
Selain itu Budi juga dianggap paling berpeluang menjadi Kapolri berikutnya karena pernah menjadi ajudan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri semasa berkuasa.
Saat ini Budi Gunawan menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol). ***1***
(A064/H. Wahyudono)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Itu hak prerogatif presiden, bukan pada tempatnya saya memberi komentar. Jangan mengurangi hak prerogatif presiden," kata Sutarman di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya Indonesia Police Watch (IPW) merilis bahwa Komjen Pol Budi Gunawan merupakan kandidat terkuat menggantikan posisi Jenderal Pol Sutarman sebagai Kapolri pada 2015 mendatang. Hal itu karena Budi Gunawan merupakan salah satu senior Akpol angkatan 1983 yang berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen).
Selain itu Budi juga dianggap paling berpeluang menjadi Kapolri berikutnya karena pernah menjadi ajudan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri semasa berkuasa.
Saat ini Budi Gunawan menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol). ***1***
(A064/H. Wahyudono)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014