Subang (Antara Kalbar) - Presiden Joko Widodo menyerahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kepada sejumlah tokoh yang berjasa dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan.

Presiden selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan menyerahkan penghargaan tersebut kepada delapan gubernur yang dinilai sukses sebagai pembina ketahanan pangan.

Kedelapan gubernur itu adalah Gubernur Kalimantan Barat Cornelis MH,  Jawa Barat Ahmad Heryawan, Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi, Sumatera Barat Irwan Prayitno, Sulawesi Utara  Sinyo Harry Sarundajang, Sulawesi Barat. Anwar Adnan Saleh,  Jawa Timur Soekarwo dan Jambi Hasan Basri Agus.

Dalam kategori yang sama turut memperoleh penghargaan 10 bupati/walikota dan 10 kepala desa dari seluruh Indonesia.

Sebanyak 10 bupati dan wali kota yang memperoleh penghargaan itu, adalah Wali Kta Depok, Jawa Barat, Bupati Siak, Riau, Bupati Pandeglang, Banten, Bupati Kulonprogo, DIY, Bupati Boyolali, Jawa Tengah, Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Bupati Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Bupati Pringsewu, Lampung, Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dan Bupati Buru Selatan, Maluku.

Sebanyak 10 kepala desa yang memperoleh penghargaan adalah Kepala Desa Sumbermulyo, Bantul, DIY, Kepala Desa Mojokrapak, Jombang, Jawa Timur, Kepala Desa Sokokidul, Demak, Jawa Tengah, Kepala Desa Bunga Antoi, Merangin, Jambi, Kepala Desa Wiratama, Tulang Bawang, Lampung, Wali Nagari Aia Manggih, Pasaman, Sumatera Barat, Kepala Desa Juhut, Pandeglang, Banten, Kepala Desa Sembung, Badung, Bali, Kepala Desa Sukadana, Cianjur, Jawa Barat, dan Kepala Desa Sumber Karya, Lahat, Sumatera Selatan.

Selain kategori pembina, penghargaan itu juga diberikan untuk kategori pelopor ketahanan pangan, pemangku ketahanan pangan, pelaku ketahanan pangan dan pelayanan ketahanan pangan.

Plt Kepala Badan Ketahanan Pangan Winny Dian Wibawa dalam pengantar tertulisnya menyampaikan bahwa tujuan dari pemberian penghargaan itu adalah memberikan motivasi kepada aparatur negara dan masyarakat luas untuk mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian pangan dan kedaulatan pangan.

Untuk menjaga kredibilitas dan independensi penilaian calon penerima penghargaan, menurut Winny, proses pemilihannya melibatkan berbagai kalangan, mulai dari akademisi, aparatur negara dan lembaga swadaya masyarakat.

Untuk tahun 2014 dari 230 calon yang dinominasikan terpilih 94 penerima penghargaan selain penghargaan khusus bagi empat gubernur yang sudah tiga tahun berturut-turut menerima penghargaan itu, yaitu Gubernur Jawa Barat, NTB, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.

Pewarta: GNC Aryani

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014