Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - SMP Negeri 1 Belimbing dari Kabupaten Melawi akan menjadi salah satu nominasi sekolah sehat tingkat nasional.

Penilaian lomba sekolah sehat (LSS) 2015 bahkan dilakukan langsung oleh tim pusat dan didampingi oleh Bupati Melawi, Firman Muntaco serta sejumlah kepala dinas dan perwakilan komite sekolah, Selasa.

SMPN 1 Belimbing sendiri menjadi wakil Kalbar di ajang LSS tingkat nasional setelah tahun lalu menjadi juara 1 untuk LSS tingkat Provinsi. Pembenahan total pun dilakukan, mulai dari penyediaan sarana dan infrastruktur berbasis lingkungan serta membangun lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.

Kepala Sekolah SMPN 1 Belimbing, Theresia Idayani mengungkapkan, sekolahnya sudah tiga kali mengikuti LSS sejak tahun 2012. Di tingkat provinsi, SMP 1 Belimbing berhasil meraih predikat juara 3 di tahun 2012, serta naik juara 2 di tahun 2013 dan tahun lalu menjadi juara 1 di tingkat provinsi kalbar.

"UKS sendiri sudah kita bentuk sejak tahun 2009. Hanya memang awalnya belum maksimal karena kita belum paham waktu itu," katanya.

Theresia sendiri optimis SMP 1 Belimbing bisa meraih prestasi lebih baik di tingkat nasional. Apalagi dirinya sudah berupaya agar seluruh aspek yang menjadi kategori penilaian bisa terpenuhi. Termasuk support dari kabupaten yang luar biasa.

"Hanya memang persoalan penjadwalannya ini kan maju, awalnya rencana di akhir Mei atau awal Juni, tiba-tiba dimajukan 21 April. Jadi kita persiapan fisiknya dikebut. Hanya kita coba berikan yang terbaik," katanya.

Dirinya sendiri menargetkan SMP nya bisa masuk 10 besar di tingkat nasional. Apalagi saat ia melakukan kaji terap ke sekolah di Jawa Tengah yang pernah menjadi juara 2 Nasional ternyata berdasarkan pantauannya masih di bawah SMP 1 Belimbing.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai, Muchlis Catio saat melakukan penilaian LSS mengatakan dirinya memberikan apresiasi kepada bupati terkait dengan usaha yang telah diberikannya untuk mendukung terpilihnya SMP N 1 Belimbing sebagai sekolah sehat tingkat nasional.

"Walau kabupaten Melawi ini umurnya baru 10 tahun, tapi sudah bisa membawa satu sekolah sampai ke lomba sekolah sehat tingkat nasional. Bagi saya ini indikator bahwa kinerja bupati memang luar biasa," katanya.

Dipaparkan Muchlis, dalam tiga tahun terakhir, partisipasi sekolah yang ikut LSS hingga ke tingkat nasional memang terus mengalami peningkatan. Tahun 2012, baru ada 18 provinsi yang berpartisipasi, 2014 naik menjadi 22 provinsi dan tahun ini ada 27 provinsi.

Dari 27 provinsi, ada 104 kabupaten/kota yang mengirimkan sekolah terbaiknya ke LSS tingkat nasional. Rinciannya ada 22 TK, 26 SD dan 1 MIN, 25 SMP dan 1 MTs, serta 14 SMA, 6 SMK, dan 6 Aliyah.

"Melawi menjadi bagian dari 104 kabupaten/kota yang berhasil mengirimkan satu sekolah yakni SMPN 1 Belimbing ke tingkat nasional. Semakin banyak partisipasi sekolah, berarti menunjukkan bahwa UKS saat ini juga sudah dianggap sangat penting," katanya.

Hasil dari penilaian tersebut, kata Muchlis nantinya akan dilaporkan kepada tim dari Balitbang pusat. Tim tersebut yang akan mengolah setiap hasil penilaian dari tim penilai yang turun ke kabupaten/kota se Indonesia.

"Tidak ada titip-titipan, kami usahakan menilai subjektif mungkin. Bahkan sesama tim penilai tak boleh kompromi," tegasnya.

Ia pun mengungkapkan, sejak tiga tahun terakhir penilaian LSS tak semata-mata hanya melihat dari sisi kinerja dan kelengkapan sarana di sekolah. Tapi juga dari sisi upaya dan kreasi dari sekolah.

"Dulu hanya satu kategori, yakni best performance yang dinilai sehingga kerap yang jadi juara adalah sekolah-sekolah di Jawa saja. Tapi sekarang kita buat dua kategori sehingga sekolah sekolah yang di pelosok pedalaman pun bisa juara. Penilaian best achievement, atau melihat upaya sekolah serta pihak kecamatan dan kabupaten untuk mewujudkan sekolah sehat serta UKS, sampai soal langkah pembinaan yang telah dilakukan menjadi salah satu kategori tersendiri," terangnya.

Bupati Melawi, Firman Muntaco memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pihak sekolah, terutama kepala sekolah, dewan guru hingga para siswa. Ia pun menjanjikan akan memberikan penghargaan kepada SMP 1 Belimbing yang telah membawa nama Melawi ke tingkat nasional.

"Dalam 11 tahun berdirinya Melawi, kita sudah bisa masuk dalam 104 kabupaten/kota dari total 600 an kabupaten/kota se Indonesia. Ini sudah luar biasa," katanya.

Ia pun berharap, SMP 1 Belimbing nantinya bisa meraih juara LSS tingkat nasional. Seandainya pun tak bisa mendapatkan yang terbaik, ia menganggap prestasi SMP 1 Belimbing sudah sangat luar biasa.

"Saya ingin menularkan prestasi SMP 1 Belimbing ini ke sekolah-sekolah lainnya di Melawi," katanya.

(Ekos/N005)

Pewarta: Eko S

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015