Singkawang (Antara Kalbar) - Wakil Wali Kota Singkawang Abdul Muthalib menegaskan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan pemerintah kota setempat bahwa wajib mengedepankan pelayanan kepada masyarakat dan menjunjung tinggi etika dan sopan santun dengan semua orang.
"Bukan malah minta dilayani," ujar dia pada acara Penyerahan Surat Keputusan (SK) Walikota Singkawang Tentang Pengangkatan CPNS di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang formasi Tahun Anggaran 2014.
Ia melanjutkan, sebagai CPNS, mempunyai tugas memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat. "Kita ini pelayan, meskipun pangkat dan golongan sudah tinggi, pendidikan sarjana baik S1 ataupun S2, dengan memilih Pegawai Negeri Sipil sebagai karier maka suka tidak suka, siap tidak siap wajib tugas saudara-saudara adalah pelayan, bukan sebaliknya minta dilayani. Kalau masih nuntut dilayani, saudara salah pilih," tegas Abdul.
Di tempat yang sama Kepala BKD Kota Singkawang, Hamidi Irwansyah, menyampaikan pada CPNS di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang Tahun Anggaran 2014 diterima sebanyak 53 (lima puluh dua) orang, mengundurkan dua orang dan tersisa 51 (lima puluh satu) orang.
"Pendaftar CPNS di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang Tahun Anggaran 2014 sebanyak 1.462 orang, sedangkan yang diterima sekaligus memenuhi syarat sebanyak 53 orang atau kurang lebih 35 persen saja. Oleh karena itu sudah sepantasnya kalian bersyukur, dengan cara melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai aparatur Negara dengan sebaik-baiknya," harap Hamidi.
Hamidi mengingatkan bahwa dengan diterimanya SK Walikota tersebut, para CPNS harus menyiapkan diri baik mental, fisik serta tekad untuk mengabdi kepada Negara melalui bekerja dengan sungguh-sungguh, loyal kepada pimpinan, mengedepankan pelayanan, dedikasi dan motivasi kerja serta taat kepada aturan-aturan yang berlaku.
"Tunjukkan kemampuan yang Saudara miliki dalam mengabdikan diri, karena itulah konsekuensi bekerja menjadi abdi Negara. Dan tidak kalah penting aparatur harus memiliki kualitas pribadi yang mencakup tanggungjawab, wibawa, mandiri dan disiplin yang tinggi selama menjalankan tugas sebagai abdi Negara," tegas Hamidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Bukan malah minta dilayani," ujar dia pada acara Penyerahan Surat Keputusan (SK) Walikota Singkawang Tentang Pengangkatan CPNS di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang formasi Tahun Anggaran 2014.
Ia melanjutkan, sebagai CPNS, mempunyai tugas memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat. "Kita ini pelayan, meskipun pangkat dan golongan sudah tinggi, pendidikan sarjana baik S1 ataupun S2, dengan memilih Pegawai Negeri Sipil sebagai karier maka suka tidak suka, siap tidak siap wajib tugas saudara-saudara adalah pelayan, bukan sebaliknya minta dilayani. Kalau masih nuntut dilayani, saudara salah pilih," tegas Abdul.
Di tempat yang sama Kepala BKD Kota Singkawang, Hamidi Irwansyah, menyampaikan pada CPNS di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang Tahun Anggaran 2014 diterima sebanyak 53 (lima puluh dua) orang, mengundurkan dua orang dan tersisa 51 (lima puluh satu) orang.
"Pendaftar CPNS di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang Tahun Anggaran 2014 sebanyak 1.462 orang, sedangkan yang diterima sekaligus memenuhi syarat sebanyak 53 orang atau kurang lebih 35 persen saja. Oleh karena itu sudah sepantasnya kalian bersyukur, dengan cara melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai aparatur Negara dengan sebaik-baiknya," harap Hamidi.
Hamidi mengingatkan bahwa dengan diterimanya SK Walikota tersebut, para CPNS harus menyiapkan diri baik mental, fisik serta tekad untuk mengabdi kepada Negara melalui bekerja dengan sungguh-sungguh, loyal kepada pimpinan, mengedepankan pelayanan, dedikasi dan motivasi kerja serta taat kepada aturan-aturan yang berlaku.
"Tunjukkan kemampuan yang Saudara miliki dalam mengabdikan diri, karena itulah konsekuensi bekerja menjadi abdi Negara. Dan tidak kalah penting aparatur harus memiliki kualitas pribadi yang mencakup tanggungjawab, wibawa, mandiri dan disiplin yang tinggi selama menjalankan tugas sebagai abdi Negara," tegas Hamidi.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015