Pontianak (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro mengatakan penyampaian berkas pendaftaran penerimaan CPNS 2019 ke BKPSDM Singkawang masih terbilang sepi. Dari 146 formasi, tiga persen diantaranya untuk penyandang disabilitas.
"Untuk proses penyampaian berkas pendaftaran ke BKPSDM Singkawang sudah dimulai tanggal 13 November 2019, namun setelah pendaftaran dibuka sampai Jumat (15/11) kemarin, yang menyampaikan berkas pendaftaran masih terlihat sepi," kata Sumastro di Singkawang, Minggu.
Sepinya pendaftar, kata dia, kemungkinan karena pemohon masih sibuk untuk melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan.
"Hal itu akan terlihat, apabila BKPSDM sudah mulai melakukan verifikasi dan klarifikasi berkas pendaftaran apakah memenuhi persyaratan atau tidak," tuturnya.
Menurut dia, tahun ini Pemkot Singkawang mendapatkan jatah formasi sebanyak 146 orang. Jumlah ini akan ditempatkan pada tenaga khusus, pendidik atau guru, kesehatan dan teknis lainnya.
Disamping itu, Pemkot Singkawang juga akan menampung sekitar 2 persen dari penyandang disabilitas untuk ditempatkan pada formasi-formasi tertentu yang bisa dikerjakan oleh penyandang Disabilitas.
Ia berharap, penjaringan atau rekrutmen CPNS yang dilakukan panitia seleksi bisa obyektif sehingga menghasilkan bibit-bibit atau SDM yang baik, memenuhi persyaratan dan unggul.
"Sehingga lebih mendorong sistem birokrasi serta pelayanan publik yang lebih prima," katanya.
Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kota Singkawang saat ini sudah mulai membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk di lingkungan Pemkot setempat.
"Pendaftaran secara daring atau online sudah dibuka sejak Senin (11/11) sekitar pukul 00.00 WIB," kata Sumastro.
Pemkot Singkawang alokasikan CPNS untuk penyandang disabilitas
Minggu, 17 November 2019 18:18 WIB