Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak mengajak para pembina Pramuka kreatif dan inovatif mengembangkan Pramuka baru agar semakin diminati para kaum muda saat ini, kata Pembina Upacara Peringatan HUT ke-54 Gerakan Pramuka, Hendro Subekti.
"Mari kita ciptakan teknologi pendidikan yang relevan dengan zamannya tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan kepada para adik-adik anggota Pramuka sehingga semakin diminati," kata Hendro Subekti dalam sambutannya pada peringatan Upacara Peringatan HUT ke-54 Gerakan Pramuka, di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan metode baru pendidikan Pramuka ke depannya harus keren, asyik, gembira dan menyenangkan bagi peserta didiknya.
Hendro gerakan Pramuka yang kini berusia 54 tahun tentu tidak sama suasana dan kondisinya ketika pertama kali berdiri. Oleh sebab itu, perlu diciptakan gerakan Pramuka baru yang bisa menarik minat kaum muda bergabung dalam organisasi kepemudaan ini.
"Pramuka harus dapat mengikuti perkembangan kaum muda, tidak berkesan kuno dalam era komunikasi digital saat ini," katanya.
Apalagi saat ini, menurut dia, kaum muda dewasa ini dihadapkan pada dua masalah besar, yakni berkaitan dengan masalah sosial dan kebangsaan. "Masalah sosial mencakup maraknya penggunaan narkoba, pergaulan bebas yang berakibat tingginya hubungan seksual pra nikah, kekerasan dan kriminalitas yang melibatkan kaum muda," ujarnya.
Sedangkan masalah kebangsaan yang dihadapi diantaranya rendahnya solidaritas sosial, semangat berkebangsaan yang rendah, semangat persatuan dan kesatuan yang rendah, yang pada akhirnya berdampak pada rendahnya semangat bela negara dan ancaman disintegrasi bangsa.
"Ancaman ini tentu menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa termasuk gerakan Pramuka," ujar Hendro.
Pada Peringatan HUT ke-54 gerakan Pramuka tahun 2015, Kwartir Cabang Kota Pontianak memberikan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) Gerakan Pramuka kepada 11 anggota Pramuka.
Sementara itu, Julian salah seorang Pramuka yang menerima anugerah TPOD Gerakan Pramuka menyatakan, di usia ke-54 gerakan Pramuka ini merupakan momentum untuk lebih menggalakkan gerakan kepramukaan di kalangan generasi muda dengan kegiatan yang positif.
"Kita berharap Pramuka baru ini mampu menjadi wadah bagi kaum muda untuk mengukir prestasi dan mengembangkan bakat yang dimilikinya sehingga mampu mencetak generasi muda yang mandiri," ujarnya.
(U.A057/005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Mari kita ciptakan teknologi pendidikan yang relevan dengan zamannya tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan kepada para adik-adik anggota Pramuka sehingga semakin diminati," kata Hendro Subekti dalam sambutannya pada peringatan Upacara Peringatan HUT ke-54 Gerakan Pramuka, di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan metode baru pendidikan Pramuka ke depannya harus keren, asyik, gembira dan menyenangkan bagi peserta didiknya.
Hendro gerakan Pramuka yang kini berusia 54 tahun tentu tidak sama suasana dan kondisinya ketika pertama kali berdiri. Oleh sebab itu, perlu diciptakan gerakan Pramuka baru yang bisa menarik minat kaum muda bergabung dalam organisasi kepemudaan ini.
"Pramuka harus dapat mengikuti perkembangan kaum muda, tidak berkesan kuno dalam era komunikasi digital saat ini," katanya.
Apalagi saat ini, menurut dia, kaum muda dewasa ini dihadapkan pada dua masalah besar, yakni berkaitan dengan masalah sosial dan kebangsaan. "Masalah sosial mencakup maraknya penggunaan narkoba, pergaulan bebas yang berakibat tingginya hubungan seksual pra nikah, kekerasan dan kriminalitas yang melibatkan kaum muda," ujarnya.
Sedangkan masalah kebangsaan yang dihadapi diantaranya rendahnya solidaritas sosial, semangat berkebangsaan yang rendah, semangat persatuan dan kesatuan yang rendah, yang pada akhirnya berdampak pada rendahnya semangat bela negara dan ancaman disintegrasi bangsa.
"Ancaman ini tentu menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa termasuk gerakan Pramuka," ujar Hendro.
Pada Peringatan HUT ke-54 gerakan Pramuka tahun 2015, Kwartir Cabang Kota Pontianak memberikan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) Gerakan Pramuka kepada 11 anggota Pramuka.
Sementara itu, Julian salah seorang Pramuka yang menerima anugerah TPOD Gerakan Pramuka menyatakan, di usia ke-54 gerakan Pramuka ini merupakan momentum untuk lebih menggalakkan gerakan kepramukaan di kalangan generasi muda dengan kegiatan yang positif.
"Kita berharap Pramuka baru ini mampu menjadi wadah bagi kaum muda untuk mengukir prestasi dan mengembangkan bakat yang dimilikinya sehingga mampu mencetak generasi muda yang mandiri," ujarnya.
(U.A057/005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015