Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pengelola Perbatasan kabupaten Kapuas Hulu, Drs Alexander Rombonang M, MA mengatakan, untuk menggerakan perekonomian masyarakat disekitar perbatasan, pihaknya akan membangun pasar khusus untuk memasarkan hasil kebun berupa buah.
    
"Kita akan bangun sentra mini di perbatasan, untuk pemasaran buah. Karena buah cukup banyak di beberapa daerah perbatasan," ungkap Alexander.
    
Ia melanjutkan, besarnya potensi sentra perkebunan buah tersebut membuat BPP Kapuas Hulu berkeinginan mengajukan ke pemerintah pusat untuk membangun pasar tersebut. "Konsepnya kami akan membuat kebun percontohan yang dikelola masyarakat setempat. Ada kelompok masyarakat yang sudah kami tunjuk," katanya.
   
Alex optimis, bila musim buah tiba dan pasar sudah terbangun, maka masyarakat tidak lagi sulit memasarkan buah-buahan yang ada.
  
Ditambahkannya, BPP Kapuas Hulu juga akan mengusahakan pembangunan fasilitas pengolah buah. "Misal seperti durian bisa kita buat lempok dan sebagainya. Demikian juga dengan buah-buah lainnya," kata Alex.
  
Untuk pengembangan kebun buah dan sistem pemasarannya, BPP kata Alex akan menggandeng dinas teknis. "Tentu saja nanti dalam pelaksanaan kita minta dinas teknis mengembangkannya," terangnya. Tak hanya hasil kebun, BPP Kapuas Hulu saat ini sedang memotivasi masyarakat untuk memikirkan tentang pengolahan ikan. "Untuk perikanan, seperti Danau Sentarum, kita coba memotivasi masyarakat untuk mengolah ikan," katanya.

Pewarta: Andre

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015