Sungai Raya, Kalbar, (Antara Kalbar) - Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat Umi Rifdiyawati mengingatkan kepada setiap tim sukses pasangan calon kepala daerah yang mengikuti pilkada untuk menyerahkan laporan dana kampanye pada 6 Desember mendatang.

    "Tanggal 6 Desember setiap pasangan calon wajib menyerahkan laporan dana kampanye. Jika sampai tanggal 6 pasangan calon tidak menyerahkan laporan dana kampanyenya, maka KPU dapat menggugurkan pasangan calon tersebut," kata Umi di Sungai Raya, Rabu.

    Dia menjelaskan, hal itu memang sedikit berbeda dengan pilkada sebelumnya. Masa penyerahan laporan dana kampanye dapat dilakukan sampai 14 hari setelah masa penetapan. Namun untuk pilkada kali ini hanya satu hari saja, yaitu 6 Desember mendatang.

   Untuk itu dia mengimbau kepada suruh calon kepala daerah untuk mulai mempersiapkan berbagai berkas yang diperlukan untuk proses pelaporan dana kampanye tersebut.

   Umi juga menambahkan, saat ini proses pilkada di tujuh kabupaten kota di Kalbar sudah memasuki tahap kampanye dan akan berakhir pada tanggal 6 Desember mendatang.

   Saat ini pihak KPU Kabupaten juga sedang melakukan proses distribusi logistik dan yang dibantu oleh TNI dan Polri.

   "Kendala yang dihadapi dalam penyaluran logistik adalah saat ini sedang memasuki musim hujan, dan penyaluran logistik banyak dilakukan melalui jalan dan kendala lainnya banyak proses pembangunan jalan sehingga sulit untuk mengakses beberapa TPS dan hal ini seperti yang terjadi di Sambas," tuturnya.

    Namun pihaknya menargetkan pada satu hari sebelum pemilihan suara, berbagai kelengkapan logistik pilkada sudah bisa sampai di tiap TPS.

     Sementara itu, Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Toto Rinanto Soedjiman menjelaskan, untuk menjaga kondusivitas dan menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak di Kalbar, dirinya telah memerintahkan setiap Kodim dan jajarannya untuk memantau setiap pelaksanaan tahapan pilkada dan mengantisipasi berbagai gejolak yang terjadi di lapangan.

    "Kita juga telah ikut mengamankan proses pelaksanaan pilkada di tujuh kabupaten yang akan melaksanakan pilkada, termasuk dalam pengiriman logistik dan berbagai aktivitas pilkada yang ada," tuturnya.

    Toto memandang perlu peran aktif semua pihak termasuk TNI dalam wilayah Korem 121/TPR dan jajarannya ikut menyukseskan pilkada Meskipun tidak terlibat langsung dalam pengamanan pilkada, namun karena strategisnya kegiatan demokrasi tersebut, pihaknya tetap bergandengan tangan dengan kepolisian untuk melakukan pengawalan terhadap seluruh proses pilkada.

   "Kami akan melibatkan seluruh jajaran TNI di Kalbar, Dandim sampai Babinsa untuk ikut mengawal Pemilu sehingga proses pemilu terwujud dengan lancar dan aman," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015