Sungai Ray (Antara Kalbar) - Direktur PDAM Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat Uray Wisata mengatakan pihaknya mengupayakan akses layanan air bersih untuk 5.000 calon pelanggan yang sudah mengajukan pemasangan.
"Sampai saat ini ada sekitar 5.000 calon pelanggan yang mengajukan daftar tunggu pemasangan air bersih. Kita upayakan pada tahun 2016 ini akan kita akomodir," kata Uray di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, pertumbuhan jumlah pelanggan itu jauh lebih pesat dibanding dengan peningkatan kualitas jaringan dan sejumlah alat yang dimiliki PDAM dalam memproduksi air bersih sesuai dengan kebutuhan.
Meski begitu, dia menegaskan akan berupaya optimal secara bertahap dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi para pelanggan PDAM Tirta Raya.
Namun, pihaknya tidak memungkiri bahwa untuk memberikan layanan terbaik bagi konsumen tersebut bukan hal yang mudah. Karena sampai saat ini, salah satu persoalan yang menyebabkan pihaknya sulit untuk meningkatkan layanan, karena masih banyak pelanggan yang menunggak melakukan pembayaran.
"Saya tidak tahu apakah ini faktor kesengajaan atau memang pelanggan yang bersangkutan lupa atau sejenisnya," tuturnya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, pada tahun 2016 ini pihaknya akan mengejar pembayaran tunggakan pelanggan.
"Tunggakan pelanggan ini perlu dituntaskan, karena hidup matinya layanan PDAM itu juga tergantung dari pembayaran tagihan pelanggan. Bagaimana kami bisa memberikan pelayanan makismal sementara biaya opersional terbentur karena masih banyaknya pelanggan yang menunggak setiap bulannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Sampai saat ini ada sekitar 5.000 calon pelanggan yang mengajukan daftar tunggu pemasangan air bersih. Kita upayakan pada tahun 2016 ini akan kita akomodir," kata Uray di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, pertumbuhan jumlah pelanggan itu jauh lebih pesat dibanding dengan peningkatan kualitas jaringan dan sejumlah alat yang dimiliki PDAM dalam memproduksi air bersih sesuai dengan kebutuhan.
Meski begitu, dia menegaskan akan berupaya optimal secara bertahap dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi para pelanggan PDAM Tirta Raya.
Namun, pihaknya tidak memungkiri bahwa untuk memberikan layanan terbaik bagi konsumen tersebut bukan hal yang mudah. Karena sampai saat ini, salah satu persoalan yang menyebabkan pihaknya sulit untuk meningkatkan layanan, karena masih banyak pelanggan yang menunggak melakukan pembayaran.
"Saya tidak tahu apakah ini faktor kesengajaan atau memang pelanggan yang bersangkutan lupa atau sejenisnya," tuturnya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, pada tahun 2016 ini pihaknya akan mengejar pembayaran tunggakan pelanggan.
"Tunggakan pelanggan ini perlu dituntaskan, karena hidup matinya layanan PDAM itu juga tergantung dari pembayaran tagihan pelanggan. Bagaimana kami bisa memberikan pelayanan makismal sementara biaya opersional terbentur karena masih banyaknya pelanggan yang menunggak setiap bulannya," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016