Oleh Rendra Oxtora

Pontianak, 22/2 (Antara) - Inkubator Bisnis Bank Indonesia (InkubBI) menggandeng Business Development Centre (BDC) Kota Pontianak untuk memasarkan produk 323 anggota Ikatan Alumni Inkubator Bisnis Bank Indonesia (IkaBI) Kalbar.

"Kita sudah menggandeng BDC kota Pontianak untuk memasarkan produk alumni inkubator bisnis Bank Indonesia, karena kendala utama dari UMKM yang ada di Kalbar sejauh ini adalah masalah pemasaran. Kalau untuk produk, tidak diragukan lagi, namun untuk memasarkannya masih banyak yang kesulitan," kata pengelola InkubBI Kalbar, sekaligus pengurus Lembaga Swabina Prakarsa, Hatta Siswa Mayahya di Pontianak, Senin.

Hatta yang juga menjadi tenaga pengajar di InkubBI tersebut menjelaskan, sesuai dengan pembentukannya, BDC Pontianak diarahkan untuk mengembangkan bidang pemasaran produk UMKM.

"BDC harus memiliki peran yang berbeda dari lembaga pembinaan UMKM manapun, dengan membuka akses pasar, membuat database tentang pasar dan membuka informasi tentang pasar. Untuk memaksimalkan kolaborasi ini, saat ini Bank Indonesia Kalbar telah menyediakan tempat bagi anggota BDC yang masih satu lokasi dengan InkubBI, agar bisa saling bersinergi," kata Hatta.

Ditempat yang sama, Ketua IkaBI Kalbar, Rendra mengatakan, dengan kerjasama dari InkubBI dan BDC kota Pontianak itu diharapkan bisa menjadi jalan keluar bagi kesulitan para pelaku usaha yang ada di pontianak, khususnya bagi anggota IkaBI.

Selama ini, katanya,Masalah yang sampai saat ini masih perlu diperhatikan adalah kemampuan pengusaha UKM mengakses pasar yang lebih luas. Dengan Produksi yang sudah cukup bagus bila pasar yang dijangkau terbatas maka tidak akan cukup menolong kelangsungan hidup UKM.

"Karena itu diperlukan langkah-langkah mengatasi masalah pemasaran produksi Usaha Kecil dan Menengah ini dari pihak pemerintah tentunya. Namun, dengan adanya kerjasama antara InkubBI dan BDC ini diharapkan bisa menjadi angin segar bagi anggota kami, khususnya dalam perluasan pasar, terlebih saat ini kita sudah menghadapi MEA dan memerlukan strategi pemasaran yang matang agar produk kita bisa bersaing dengan produk luar," kata Rendra.

Sebelumnya, Kepala Bappeda kota Pontianak, Uray Indra Mulya, mengatakan, BDC kedepan diharapkan dapat membangun kesamaan pemahaman substansi, tanggung jawab pengendalian dan komitmen seluruh stakeholder di tingkat kota dalam rangka mendukung pengembangan usaha mikro dan produk unggulan daerah.

Kepala Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Barat, Dwi Suslamanto mengatakan dirinya mengapresiasi adanya kerjasama yang dilakukan antara pengelola InkubBI dengan BDC dalam pemasaran produk pelaku usaha.

"Kita sangat mendukung, makanya kita memberikan ruang untuk pengurus BDC Pontianak di kantor BI lama, agar bisa lebih intens dalam pengembangan produk UMKM yang ada di Kalbar. Mudah-mudahan kedepan, para pelaku usaha kita bisa lebih mudah dalam memperluas pasarnya," kata Dwi.


(U.KR-RDO/N005)

Pewarta:

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016