Pontianak (Antara Kalbar) - Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang Kristina Killin menyatakan segera membuka sambungan baru mulai hari ini untuk meningkatkan jangkauan pelayanan air bersih bagi warga daerah ini.

"Sambungan baru ini kami buka 1 April 2016 hari ini dan kami berikan jaminan bahwa air bersih akan mengalir ke rumah warga," katanya, di Singkawang Provinsi Kalimantan Barat, Jumat.

Dia mengakui, sekarang ini masyarakat Singkawang kurang berminat dengan PDAM. Hal itu dikarenakan, kesulitan debit air bersih untuk mengalir ke pelanggan.

Namun, setelah optimalisasi IPA Semelagi di Kecamatan Singkawang Utara maka kebutuhan air bersih bisa segera direalisasikan ke masyarakat.

"Untuk pasang baru itu biayanya Rp1.500.000. Biaya ini sudah termasuk untuk meteran dan ongkos pasang," katanya pula.

Dia mengingatkan kepada masyarakat bahwa biaya itu resmi dari PDAM setempat, sehingga jika lebih dari itu masyarakat berhak mempertanyakannya.

"Agar lebih jelas, masyarakat diminta untuk mendatangi kantor PDAM Singkawang," kata dia lagi.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk segera mendaftarkan diri, mengingat jika sudah memenuhi kuota sebanyak 14 ribu pelanggan, maka biayanya tidak lagi seperti itu.

Pendistribusian air, katanya, dimulai dari pukul 07.00 sampai pukul 17.00 WIB.

"Jadi malam kami tutup. Kalau masyarakat memiliki tempat penampungan air, tampung saja airnya, sehingga saat malam kami off `kan masyarakat tidak kekurangan air," ujarnya lagi.

Kristina menyebutkan, sedikitnya ada 9 jalur yang menjadi sasaran pihaknya untuk mencari pelanggan baru.

"Yang paling mendominasi itu Singkawang Barat dan Selatan. Di Singkawang tengah dibuka juga, namun disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kesanggupan distribusi air," katanya.

Sebelumnya, Pemkot Singkawang menargetkan PDAM Gunung Poteng bisa mencapai target sambungan rumah (SR) sebanyak 14.000 pada tahun 2016.

"Sekarang ini sudah ada 12 ribu sambungan rumah. Jadi hanya tinggal menambah dua ribu pelanggan lagi. Minimal 1.500 pelanggan," kata Sekretaris Daerah Singkawang Syech Bandar.

Menurutnya, sumber air baku di Sungai Semelagi Kecamatan Singkawang Utara dinilai mampu mengaliri air bersih untuk kebutuhan masyarakat Kota Singkawang.

"Total keseluruhan ada 180 liter per detik di Semelagi yang dapat mengaliri sebanyak 14 ribu sambungan rumah," katanya pula.

Karena itu, tidak ada alasan lagi bagi PDAM bahwa Singkawang tidak memiliki sumber air baku. "Kecuali Sungai Semelagi kering, mungkin saja tidak ada airnya," katanya pula.***3***




Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016