Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Bidang Budaya Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Singkawang, H Norman mengimbau kepada production film untuk meminta rekomendasi dari dinas setempat, apabila ingin mengambil lokasi syuting di kota itu.

"Kita cuma mengimbau, supaya syuting yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar," katanya di Singkawang, Sabtu.

Menurutnya, syuting dapat mengumpulkan masyarakat dan perlu mendapat penjagaan dari pihak kepolisian.

"Kalau tidak ada rekomendasi dari kita, tentunya kegiatan tersebut dapat dibubarkan oleh pihak kepolisian," tuturnya.

Menurutnya, kasus seperti ini pernah terjadi di Kota Singkawang. Yang mana film nasional saat mengambil lokasi syuting di Kota Singkawang.

"Dikarenakan tidak ada izin dari Disbudparpora, sehingga kegiatan bisa dihentikan. Kalau seperti inikan tentunya dapat menghambat proses jalannya syuting yang akhirnya dapat merugikan produser itu sendiri.

Pada dasarnya, lanjut Norman, Pemerintah Kota Singkawang tetap mendukung jika Singkawang dijadikan untuk lokasi syuting film lokal maupun nasional.

Tapi, sebelum melakukan syuting, hendaknya melakukan rekomendasi ke dinas terlebih dahulu.

Terlebih, semakin berkembangnya tehnologi, maka didalam pembuatannya pun tentunya semakin hari semakin berkembang dan alur ceritanya pun ikut berkembang.

"Jangankan untuk pembuatan film, kegiatan yang berhubungan dengan seni seperti teater, parade band, konser, video klip dan sebagainya harus melakukan rekomendasi dari Disbudparpora," jelasnya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016