Putussibau (Antara Kalbar) - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta meminta Menteri Kesehatan RI memperhatikan Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yang kondisinya cukup memprihatinkan.

"Menkes harus memperhatikan rumah sakit di Kapuas Hulu, apalagi Kapuas Hulu itu kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga, seharusnya pemerintah membangun fasilitas tipe B," kata Oesman Sapta saat mengunjungi RSUD Putussibau, di Kota Putussibau, Kamis.

Menurut pria yang biasa disapa OSO tersebut, sudah seharusnya pemerintah memperhatikan situasi wilayah, jika hal tersebut tidak diperhatikan, akan berdampak terhadap masyarakat yang lebih memilih berobat ke negara tetangga Malaysia.

Ia menilai untuk membangun RSUD Putussibau menjadi tipe B, bukanlah menjadi beban pemerintah, sebab pemerintah sendiri sudah komitmen untuk memprioritaskan pembangunan bidang kesehatan dan pendidikan, khususnya untuk daerah perbatasan.

"Kita ini orang `kampong` jadi tahu bagaimana menderitanya rakyat kita, yang diperhatikan jangan hanya Entikong saja, Kapuas Hulu juga kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia," katanya.

Dengan kondisi tersebut OSO berjanji akan menyampaikan persoalan tersebut kepada Pemerintah terutama kepada Menteri Kesehatan, sebab Ia, menilai jika RSUD Putussibau tidak segera diperhatikan akan berdampak tidak baik bagi masyarakat perbatasan.

"Katanya Menkes sudah datang, apa hasil kunjungannya, jika rumah sakit Putussibau ini masih seperti itu, Kapuas Hulu daerah perbatasan di Kalbar, kasihan masyarakat," katanya lagi.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Putussibau, Dewi menyampaikan keterbatasan yang dimiliki rumah sakit tersebut.

Menurutnya, bukan hanya dari sarana dan prasarana baik bangunan rumah sakit, maupun kondisi pelayanan yang terbatas. Namun, rumah sakit Putussibau juga masih kekurangan dokter spesialis dan kekurangan obat-obatan.

"Kami sangat berharap dengan kunjungan dari MPR, rumah sakit Putussibau dapat lebih diperhatikan oleh pemerintah, kondisi bangunan, tenaga medis maupun fasilitas yang lain," kata Dewi.

Hal senada juga disampaikan Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir yang berharap Wakil Ketua MPR RI dapat memperjuangkan fasilitas rumah sakit Putussibau kepada pemerintah pusat.

"Kami di daerah sulit berbuat, di satu sisi kami dituntut memberikan pelayanan kesehatan yang bagus namun di sisi lain pemerintah pusat kurang memperhatikan. Semoga dengan dikunjungi MPR RI, bisa menyuarakan kondisi Kapuas Hulu di pusat," kata bupati Kapuas Hulu. ***4***


(T.KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016