Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Ana Mariana mengatakan sejumlah jalan rusak yang menjadi jalur mudik akan segera diperbaiki dan ditargetkan selesai sebelum Lebaran 2016.
"Memang ada beberapa titik jalan rusak yang dianggap rawan saat arus mudik, salah satunya di daerah Mawan Temenang, Kecamatan Pengkadan," kata Ana di Putussibau, Sabtu.
Akan tetapi, menurut Ana, jalan yang menghubungkan Kecamatan Pengkadan dengan Kecamatan Jongkong itu sudah masuk kontrak kerja dengan pihak ketiga atau kontraktor.
"Saya sudah menekankan agar kontraktor yang sudah dapat kontrak kerja segera melaksanakan pekerjaannya," kata Ana.
Ia menjelaskan bahwa kondisi jalan di wilayah Kapuas Hulu secara umum tidak ada masalah menghadapi lebaran, termasuk jalan dalam kota.
"Jalan dalam kota sudah mulus, saya rasa sudah tidak ada masalah lagi, kecuali memang sejumlah titik rawan di Kecamatan Pengkadan itu," tutur Ana.
Ia meminta masyarakat Kapuas Hulu memahami kondisi Pemerintah Daerah yang memiliki keterbatasan anggaran, apalagi dengan kondisi wilayah yang cukup luas.
"Memang kita belum bisa menjadikan seluruh jalan di Kapuas Hulu ini mulus 100 persen. Namun, dengan keterbatasan anggaran daerah kami terus berupaya dengan tetap memperhatikan skala prioritas," jelas Ana.
(T.KR-TFT/S024)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Memang ada beberapa titik jalan rusak yang dianggap rawan saat arus mudik, salah satunya di daerah Mawan Temenang, Kecamatan Pengkadan," kata Ana di Putussibau, Sabtu.
Akan tetapi, menurut Ana, jalan yang menghubungkan Kecamatan Pengkadan dengan Kecamatan Jongkong itu sudah masuk kontrak kerja dengan pihak ketiga atau kontraktor.
"Saya sudah menekankan agar kontraktor yang sudah dapat kontrak kerja segera melaksanakan pekerjaannya," kata Ana.
Ia menjelaskan bahwa kondisi jalan di wilayah Kapuas Hulu secara umum tidak ada masalah menghadapi lebaran, termasuk jalan dalam kota.
"Jalan dalam kota sudah mulus, saya rasa sudah tidak ada masalah lagi, kecuali memang sejumlah titik rawan di Kecamatan Pengkadan itu," tutur Ana.
Ia meminta masyarakat Kapuas Hulu memahami kondisi Pemerintah Daerah yang memiliki keterbatasan anggaran, apalagi dengan kondisi wilayah yang cukup luas.
"Memang kita belum bisa menjadikan seluruh jalan di Kapuas Hulu ini mulus 100 persen. Namun, dengan keterbatasan anggaran daerah kami terus berupaya dengan tetap memperhatikan skala prioritas," jelas Ana.
(T.KR-TFT/S024)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016