Sungai Raya (Antara Kalbar) - Masyarakat Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya menyayangkan perbaikan jalan yang ada di kecamatan itu masih belum bisa dilakukan oleh pemkab setempat, mengingat kondisinya yang memprihatinkan.

"Kami sangat menyayangkan sekali kinerja Pemkab Kubu Raya yang kami nilai lamban. Masalahnya ini sudah masuk bulan ke-7, namun proses pengerjaannya masih belum berjalan," kata salah seorang tokoh masyarakat Sungai Kakap, Ismail di Sungai Raya, Senin.

Dia mengatakan, dari pemberitaan beberapa media lokal baik harian maupun online, Pemkab Kubu Raya berjanji akan memperbaiki jalan tersebut pada tahun ini, namun sampai saat ini masyarakat menilai itu menjadi janji manis dari pemkab setempat.

"Kota Pontianak saja sudah mulai melakukan pembangunan jalan sejak bulan April lalu. Ini Kubu Raya malah belum sama sekali," katanya.

Padahal, dari informasi yang ia dapat, jalan Sungai Kakap tersebut sudah masuk tender dan sudah ada pemenangnya, namun dananya belum disalurkan, sehingga proses pengerjaan jalan itu belum bisa dilakukan.

"Informasinya, dananya belum dicairkan. Ini jelas sangat kita sayangkan karena pekerjaannya sangat lamban," katanya.

Terlebih, kata Ismail, pada Rabu nanti masyarakat Muslim sudah merayakan Hari Raya Idul Fitri, di mana aktivitas masyarakat akan padat, demikian penggunaan jalan utama itu.

"Tidak ramai saja sering terjadi kecelakaan, apa lagi kalau jalan ini ramai dilewati, akan banyak kecelakaan terjadi. Yang lebih kita sayangkan, bupati malah lebih memprioritaskan pembangunan jalan Sekunder C yang tidak ada penghuninya, sedangkan jalan ini malah terbengkalai," ujarnya.

Saat dikonfirmasi untuk dimintai keterangan, Kepala Dinas Bina Marga, Kabupaten Kubu Raya, Chariril Rahmi tidak bisa dihubungi, karena nomor hanphonenya berada di luar jangkauan.

Namun, sebelumnya, Chairil Rachmi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk membangun dan memperbaiki jalan di Kecamatan Sungai Kakap yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.

"Tahun ini, pengerjaannya akan dilakukan. Anggaran yang sudah disiapkan untuk Kecamatan Sungai Kakap sebesar Rp5 miliar," kata Chairil Rahmi.

Dia mengatakan, jika melihat kondisi beberapa ruas jalan yang ada di kecamatan tersebut memang sangat memprihatinkan, karena sebagian besar bagian jalan banyak yang berlubang.

Hal itu jelas menimbulkan kekecewaan bagi warga karena banyak masyarakat Kecamatan Sungai Kakap yang mempertanyakan keseriusan Pemkab Kubu Raya dalam membangun infrastruktur di kecamatan itu.

"Tapi masyarakat tidak perlu khawatir, karena tahun ini kita akan melakukan perbaikan, dan ini bukti keseriusan kita untuk membenahi infrastruktur yang ada," katanya.

Dia menambahkan, Pemkab Kubu Raya akan memprioritaskan pembangunan jalan di beberapa kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak dan kabupaten lainnya.

"Minimal, kondisi jalan di perbatasan kita bisa sama dengan Kota Pontianak atau daerah lainnya," katanya. 

(KR-RDO/F003)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016