Singkawang (Antara Kalbar) - Sebuah rumah di Jalan Yos Sudarso, Gang Pakmura Rt 20 Rw 8, Kelurahan Kuala, Singkawang Barat ludes dilahap si jago merah pada Kamis (7/7), sekira pukul 21.00 wib.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu, hanya saja dua buah sepeda motor yang berada di dalam rumah tidak sempat diselamatkan, lantaran api semakin membesar.
"Sewaktu kejadian saya sedang tertidur. Sedangkan adik saya sedang keluar rumah," kata Ahin, pemilik rumah saat ditemui Jumat pagi.
Mengetahui banyak asap di dalam rumah, dirinya pun langsung membuka pintu dan keluar memberitahukan kepada warga atas peristiwa yang terjadi.
"Saya langsung keluar, memberitahukan kepada warga. Untuk meminta pertolongan memadamkan api," ujar Ahin.
Namun apa daya, api justru semakin membesar. Sehingga warga pun memutuskan untuk menelpon petugas pemadam kebakaran (damkar) guna memadamkan api.
"Kalau saja cepat menghubungi petugas damkar, mungkin tidak sampai habis rumah saya terbakar," ungkapnya.
Ahin tidak mengetahui darimana api berasal yang sudah melahap rumahnya yang berdindingkan papan dan beratapkan seng itu.
"Kedua motor saya pun ikut terbakar. Serta barang-barang elektronik lainnya," tuturnya.
Atas kejadian itu, Ahin diprediksikan mengalami kerugian materil sekitar ratusan juta. "Sekarang ini saya harus numpang dulu di rumah adik atau rumah kawan. Pandai-pandai bawa badanlah bang," pungkasnya.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Edi Haryanto, belum dapat dikonfirmasi atas peristiwa kebakaran itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu, hanya saja dua buah sepeda motor yang berada di dalam rumah tidak sempat diselamatkan, lantaran api semakin membesar.
"Sewaktu kejadian saya sedang tertidur. Sedangkan adik saya sedang keluar rumah," kata Ahin, pemilik rumah saat ditemui Jumat pagi.
Mengetahui banyak asap di dalam rumah, dirinya pun langsung membuka pintu dan keluar memberitahukan kepada warga atas peristiwa yang terjadi.
"Saya langsung keluar, memberitahukan kepada warga. Untuk meminta pertolongan memadamkan api," ujar Ahin.
Namun apa daya, api justru semakin membesar. Sehingga warga pun memutuskan untuk menelpon petugas pemadam kebakaran (damkar) guna memadamkan api.
"Kalau saja cepat menghubungi petugas damkar, mungkin tidak sampai habis rumah saya terbakar," ungkapnya.
Ahin tidak mengetahui darimana api berasal yang sudah melahap rumahnya yang berdindingkan papan dan beratapkan seng itu.
"Kedua motor saya pun ikut terbakar. Serta barang-barang elektronik lainnya," tuturnya.
Atas kejadian itu, Ahin diprediksikan mengalami kerugian materil sekitar ratusan juta. "Sekarang ini saya harus numpang dulu di rumah adik atau rumah kawan. Pandai-pandai bawa badanlah bang," pungkasnya.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Edi Haryanto, belum dapat dikonfirmasi atas peristiwa kebakaran itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016