Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Mokhtar mengatakan saat ini pihaknya masih memerlukan banyak peralatan pemadam kebakaran untuk melengkapi dan memaksimalkan keberadaan masyarakat peduli api di kabupaten itu.

"Saat ini kita memang sudah memiliki masyarakat siaga api dan hampir ada di setiap desa. Namun semuanya masih minim peralatan dan ini menjadi tantangan kita untuk memenuhinya," kata Mokhtar di Sungai Raya, Senin.

Dia menjelaskan, dengan keterbatasan alat yang ada, tentu mengakibatkan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tidak maksimal. Pihaknya sendiri tidak bisa berbuat banyak untuk menambah bahkan melengkapi alat pemadam kebakaran di setiap desa.

"Kalaupun ada anggarannya namun jumlahnya cukup kecil, sehingga kita tidak bisa berbuat banyak," tuturnya.

Untuk mengantisipasi persoalan tersebut, Mokhtar mengaku BPBD Kubu Raya selalu siap siaga dalam membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran hutan dan lahan.

"Kami sudah membuat posko pengaduan dengan menyiagakan petugas kami di kantor BPBD. Jadi jika sewaktu-waktu terjadi bencana seperti kebakaran, banji dan sejenisnya masyarakat bisa langsung menghubungi petugas kami," katanya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga kata Mokhtar telah membuat kebijakan untuk memudahkan masyarakat desa dalam melengkapi alat pemadam kebakaran yang dimiliki.

"Melalui Perbup yang telah ditetapkan, masyarakat desa diperbolehkan menggunakan alokasi dana desa untuk membeli alat pemadam kebakaran dan menggunakan dana tersebut untuk kegiatan sejenisnya," tuturnya.

Walaupun sejak beberapa pekan terakhir cukup sering terjadi hujan, namun Mokhtar menegaskan pihaknya akan selalu siaga dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan terutama di sejumlah kawasan yang dianggap vital.

"Selain mengoptimalkan petugas BPBD, dalam mengantisipasi dan menangani kasus kebakaran hutan dan lahan kami juga selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait lainnya seperti Manggala Agni, TNI/Polri dan sejumlah instansi terkait lainnya," tuturnya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016