Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Selasa, menggelar manasik haji secara massal di Masjid Raya Mujahidin Pontianak.
"Dalam manasik haji tersebut, kami memberikan materi berkaitan dengan aturan, baik itu hak maupun kewajiban kepada calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji nantinya," kata Kepala Kemenag Kota Pontianak, Andi Djafar di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk masalah kesehatan, pihaknya juga sudah memberikan informasi tentang kesehatan itu, di masing-masing tingkat kecamatan.
"Calon jamaah haji asal Kota Pontianak yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 427 jamaah, yang nantinya tergabung dalam dua kloter dengan Kabupaten Kubu Raya," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengingatkan kepada seluruh calon jamaah haji, termasuk ketua rombongan maupun ketua regu yang memimpin kelompoknya agar tidak bersikap riya dan sombong selama menjalankan ibadah haji, sejak dari tanah air hingga berada di tanah suci.
"Yang penting ikuti semuanya yang sudah diatur oleh pemerintah. Ketua regu maupun ketua kelompok harus tunduk pada aturan walaupun sudah sekian tahun menetap di Mekkah," ujarnya.
Selain disiplin, Sutarmidji juga mengingatkan kepada para calon jamaah haji supaya membersihkan hati sejak dari sekarang hingga sekembalinya dari tanah suci.
"Saya berpesan kepada seluruh ketua rombongan supaya memperhatikan jamaah yang berusia lanjut, dan para jamaah juga jangan tergantung pada pembimbing saja," katanya.
Terkadang, menurut dia, jamaah haji yang menjalankan ibadah di tanah suci menyempatkan diri untuk berbelanja oleh-oleh bagi keluarga di tanah air. "Sebaiknya para calon jamaah haji untuk tidak berbelanja dulu hingga saat mendekati waktu pulang ke tanah air, dan konsumsi sebanyak mungkin air zam-zam selama melakukan ibadah tawaf di tanah suci agar sehat," katanya.
(U.A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dalam manasik haji tersebut, kami memberikan materi berkaitan dengan aturan, baik itu hak maupun kewajiban kepada calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji nantinya," kata Kepala Kemenag Kota Pontianak, Andi Djafar di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk masalah kesehatan, pihaknya juga sudah memberikan informasi tentang kesehatan itu, di masing-masing tingkat kecamatan.
"Calon jamaah haji asal Kota Pontianak yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 427 jamaah, yang nantinya tergabung dalam dua kloter dengan Kabupaten Kubu Raya," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengingatkan kepada seluruh calon jamaah haji, termasuk ketua rombongan maupun ketua regu yang memimpin kelompoknya agar tidak bersikap riya dan sombong selama menjalankan ibadah haji, sejak dari tanah air hingga berada di tanah suci.
"Yang penting ikuti semuanya yang sudah diatur oleh pemerintah. Ketua regu maupun ketua kelompok harus tunduk pada aturan walaupun sudah sekian tahun menetap di Mekkah," ujarnya.
Selain disiplin, Sutarmidji juga mengingatkan kepada para calon jamaah haji supaya membersihkan hati sejak dari sekarang hingga sekembalinya dari tanah suci.
"Saya berpesan kepada seluruh ketua rombongan supaya memperhatikan jamaah yang berusia lanjut, dan para jamaah juga jangan tergantung pada pembimbing saja," katanya.
Terkadang, menurut dia, jamaah haji yang menjalankan ibadah di tanah suci menyempatkan diri untuk berbelanja oleh-oleh bagi keluarga di tanah air. "Sebaiknya para calon jamaah haji untuk tidak berbelanja dulu hingga saat mendekati waktu pulang ke tanah air, dan konsumsi sebanyak mungkin air zam-zam selama melakukan ibadah tawaf di tanah suci agar sehat," katanya.
(U.A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016