Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi, Disperindagkop dan UKM Singkawang, Helmi Aswandi mengatakan, harga cabe rawit di Kota Singkawang kian naik menjadi Rp70 ribu per kilogram.

"Sementara gula pasir, dari minggu ke minggu terus mengalami penurunan harga. Dari Rp16 ribu per kilogram, turun menjadi Rp15 ribu per kilogram," kata Helmi, di Singkawang, Sabtu.

Di samping itu, beberapa bahan pangan lainnya, seperti kentang, wortel, dan tomat juga mengalami penurunan harga.

Untuk kentang, jelas Helmi, dari Rp20 ribu per kilogram, turun menjadi Rp13 ribu sampai Rp14 ribu per kilogram, atau turun sekitar 28 persen.

Sementara wortel sudah Rp15 ribu per kilogram. Kemudian, tomat dari Rp14 ribu per kilogram turun menjadi Rp10 ribu per kilogram atau turun sekitar 40 persen.

Menurut pengakuan pedagang pasar tradisional, ujar Helmi, penurunan harga tomat dikarenakan stoknya melimpah.

"Karena di wilayah-wilayah sentra penghasil tomat saat ini sedang panen," ujarnya.

Sedangkan telur dan daging ayam potong, masih bertahan dengan harga tinggi.

"Untuk telur masih Rp24 ribu per kilogram. Sedangkan daging ayam potong rata-rata Rp35 ribu per kilogram," ungkapnya.

Menurutnya, kenaikan harga telur dan ayam potong sudah terjadi sejak dua bulan yang lalu sampai dengan sekarang.

Kemudian, bawang merah masih berkisar antara Rp43 sampai Rp45 ribu per kilogram dengan harga jual rata-rata Rp44 ribu per kilogram.

Tak hanya itu, harga ikan tongkol juga masih berkisar antara Rp30 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram di pasaran. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016