Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Melawi, Hinduansyah menuturkan pihaknya mengelola kurang lebih 500 paket proyek pembangunan, dengan sistem penunjukan langsung (PL) dan 97 paket melalui tender atau lelang.

"Saat ini sebagian besar proyek sudah berjalan di lapangan, bahkan sudah mencapai sekitar 60 persen, namun kita tetap mengingatkan agar jangan sampai proyek baru dikerjakan pas menjelang akhir tahun," kata Hinduansyah di Nanga Pinoh, Kamis.

Ia mengakui adanya sedikit keterlambatan yang terdampak dari pembahasan APBD Melawi tahun ini. Sehingga banyak proyek baru mulai

dilelang pada bulan Juli hingga Agustus, amun, ia tetap menegaskan, waktu yang tersisa ditambah dengan cuaca yang baik masih bisa

mendukung proyek tersebut selesai tepat waktu.

"Kita sudah menegaskan bahwa proyek harus selesai sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan dalam kontrak. Kalau melanggar maka akan

terjadi pemutusan kontrak maupun denda," jelasnya.

Selain itu, Hinduansyah juga mengingatkan seluruh kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut agar seluruh pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan hasil pekerjaan harus sesuai dengan standar mutu yang baik.

"Jangan hanya karena ingin cepat selesai dan untung besar, maka proyek pembangunan dikerjakan asal-asalan. Kita minta pekerjaan harus baik dan benar," kata Hinduansyah.



(T.KR-TFT/B008) 

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016