Singkawang (Antara Kalbar) - Seorang pria terlantar ditemukan tewas gantung diri di Shelter Tagana Singkawang, pada Rabu sore sekira pukul 15.30 wib.Â
"Dia tewas gantung diri dengan menggunakan kain sarung miliknya di kamar," kata Kepala Seksi Bantuan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Singkawang, Mujiadi, Kamis. Â
Mujiadi saat didampingi Kabid Sosial, M Yusuf menjelaskan, bahwa pria terlantar itu dibawa oleh anggota polisi Polres Singkawang, pada Selasa sore lalu.Â
Berdasarkan data dari Polres Singkawang, jelasnya, pria terlantar itu bernama Acai (48), jenis kelamin laki-laki, agama Budha. "Sementara tempat/tanggal lahir dan alamat belum di ketahui," jelasnya.
Karena sudah menjadi tupoksi Dinas Sosial, atas rekomendasi itu, pihaknya tidak bisa menolak untuk menitipkan sementara pria terlantar itu di Shelter Tagana Singkawang.Â
"Karena sudah menjadi tupoksi kita, akhirnya kita terima untuk dititipkan sementara," jelasnya.
Namun tanpa disangka, baru setengah hari berada di tempat penitipan, pria terlantar ini sudah menghabisi nyawanya dengan seikat kain sarung.Â
"Kejadian ini diketahui, setelah kami pulang dari penyerahan bantuan kepada korban kebakaran di Bukit Batu kemarin," ungkapnya. Â
Saat ini, kata Mujiadi, jenazah korban sudah berada di rumah sakit Abdul Aziz Singkawang.Â
"Jika dalam tiga hari tidak ada pihak keluarga yang datang untuk menjemput, maka kami akan menghubungi pihak yayasan untuk melakukan pemakaman kepada jenazah korban," katanya.Â
Sementara Edi Apriyadi, staf Kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Singkawang mengatakan, mayat pertama kali ditemukan dirinya.Â
Ia pulang dari penyerahan bantuan, dirinya berniat mau mengambil foto pria terlantar itu.Â
"Saya penasaran, karena belum sempat berkomunikasi dengan korban," kata Edi.Â
Saat mau mengambil foto itulah, dirinya terperanjat lantaran sudah melihat posisi pria terlantar (korban) itu tergantung dekat dinding kamar.  Â
Secara terpisah, Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis Rumah Sakit dr Abdul Aziz Singkawang, Mularso membenarkan, jika jasad korban saat ini sudah berada di kamar mayat rumah sakit setempat.Â
"Jenazah dititipkan ke rumah sakit ini atas dasar surat dari Polres Singkawang," kata Mularso.
Pihaknya akan menunggu sampai tiga hari ke depan, jika tidak ada pihak keluarga yang datang mengambil, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
Untuk itulah, Mularso mengimbau, kepada pihak keluarga yang memang merasa mayat ini keluarganya, diminta untuk segera mengambil mayatnya di rumah sakit Abdul Aziz Singkawang.Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016