Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua KPU Singkawang Ramdan mengatakan, dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang jalur perseorangan, masih kekurangan dukungan KTP yang sudah ditetapkan KPU yaitu sebanyak 16.407 dukungan.
"Dua pasangan calon perseorangan itu, adalah Andi Syarif - Nurmansyah (An-Nur) dan Moses Ahie - Amir Fattah (Maaf)," kata Ramdan, di Singkawang, Selasa.
Atas kekurangan syarat minimal dukungan itu, KPU Singkawang masih memberikan masa perbaikan kepada kedua pasangan calon independen ini guna mencukupi syarat minimal dukungan calon perseorangan.
"Masa perbaikan itu, diserahkan pada tanggal 29 September sampai 1 Oktober 2016," tuturnya.
Ramdan menjelaskan, untuk pasangan calon Andi Syarif - Nurmansyah (An-Nur), dari hasil rekapitulasi tingkat kota, jumlah dukungan baru mencapai 14.933 dukungan.
Sedangkan untuk pasangan Mosses Ahie - Amir Fattah (Maaf), besaran dukungan baru mencapai 9.334 dukungan.
Menurutnya, angka ini masih belum sesuai dengan jumlah syarat minimal dukungan calon perseorangan yang telah ditetapkan KPU Singkawang sebanyak 16.407 dukungan.
Untuk itulah, dia meminta kepada dua pasangan calon ini untuk melakukan perbaikan sesuai syarat batas minimal dukungan calon.
Ketika pasangan calon melakukan perbaikan, jelas Ramdan, maka angka kekurangan itu harus menjadi dua kali lipat.
"Misalnya, pasangan An-Nur harus mencari kekurangan 1.474 dukungan guna mencukupi syarat minimal 16.407 dukungan. Maka dua kali lipat dari 1.474 itu, adalah 2.948 dukungan atau lebih," jelasnya.
Sedangkan untuk pasangan calon `Maaf`, lanjut Ramdan, dikarenakan baru mencapai 9.334 dukungan, maka harus menyiapkan sebanyak 7.073 dukungan.
Jika dikali dua, maka pasangan `Maaf` harus menambah kekurangan sebanyak 14.146 dukungan atau lebih.
Menurutnya, batas minimal perbaikan ini, harus diserahkan pada 29 September hingga 1 Oktober 2016.
Salah satu calon perseorangan, Andi Syarif mengatakan, pihaknya akan melakukan konsolidasi di internal relawan dan pendukung guna mencukupi kekurangan syarat dukungan tersebut.
"Kita akan melakukan konsolidasi di internal relawan dan pendukung guna mencukupi kekurangan syarat dukungan itu," kata Andi.
Dirinya optimis bisa mengumpulkan kekurangan itu. "Insya Allah bisa terkumpul dan tidak ada yang mustahil jika Allah berkehendak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dua pasangan calon perseorangan itu, adalah Andi Syarif - Nurmansyah (An-Nur) dan Moses Ahie - Amir Fattah (Maaf)," kata Ramdan, di Singkawang, Selasa.
Atas kekurangan syarat minimal dukungan itu, KPU Singkawang masih memberikan masa perbaikan kepada kedua pasangan calon independen ini guna mencukupi syarat minimal dukungan calon perseorangan.
"Masa perbaikan itu, diserahkan pada tanggal 29 September sampai 1 Oktober 2016," tuturnya.
Ramdan menjelaskan, untuk pasangan calon Andi Syarif - Nurmansyah (An-Nur), dari hasil rekapitulasi tingkat kota, jumlah dukungan baru mencapai 14.933 dukungan.
Sedangkan untuk pasangan Mosses Ahie - Amir Fattah (Maaf), besaran dukungan baru mencapai 9.334 dukungan.
Menurutnya, angka ini masih belum sesuai dengan jumlah syarat minimal dukungan calon perseorangan yang telah ditetapkan KPU Singkawang sebanyak 16.407 dukungan.
Untuk itulah, dia meminta kepada dua pasangan calon ini untuk melakukan perbaikan sesuai syarat batas minimal dukungan calon.
Ketika pasangan calon melakukan perbaikan, jelas Ramdan, maka angka kekurangan itu harus menjadi dua kali lipat.
"Misalnya, pasangan An-Nur harus mencari kekurangan 1.474 dukungan guna mencukupi syarat minimal 16.407 dukungan. Maka dua kali lipat dari 1.474 itu, adalah 2.948 dukungan atau lebih," jelasnya.
Sedangkan untuk pasangan calon `Maaf`, lanjut Ramdan, dikarenakan baru mencapai 9.334 dukungan, maka harus menyiapkan sebanyak 7.073 dukungan.
Jika dikali dua, maka pasangan `Maaf` harus menambah kekurangan sebanyak 14.146 dukungan atau lebih.
Menurutnya, batas minimal perbaikan ini, harus diserahkan pada 29 September hingga 1 Oktober 2016.
Salah satu calon perseorangan, Andi Syarif mengatakan, pihaknya akan melakukan konsolidasi di internal relawan dan pendukung guna mencukupi kekurangan syarat dukungan tersebut.
"Kita akan melakukan konsolidasi di internal relawan dan pendukung guna mencukupi kekurangan syarat dukungan itu," kata Andi.
Dirinya optimis bisa mengumpulkan kekurangan itu. "Insya Allah bisa terkumpul dan tidak ada yang mustahil jika Allah berkehendak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016