Pontianak (Antara Kalbar) - Puluhan masyarakat Parit Haji Muksin memblokir jalan utama di daerah mereka sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya setempat karena jalan itu belum juga diperbaiki, meski kondisinya sudah rusak berat.
"Aktivitas pembangunan di Parit Haji Muksin ini cukup padat, sehingga kondisi jalannya cepat rusak. Namun, perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan ini sangat lamban," kata Ahmad, salah seorang warga yang memblokir jalan tersebut di Sungai Raya, Rabu.
Dia mengatakan, saat musim hujan, banyak lubang dijalan tersebut pastinya tergenang air sehingga kerap menimbulkan kecelakaan tunggal dari pengguna jalan.
"Akibat hujan itu juga, lubang semakin banyak dan terus membesar, namun sampai saat ini belum juga mau diperbaiki," tuturnya.
Untuk mencegah kendaraan berat masuk di jalur tersebut, masyarakat memasang portal dan menanam beberapa pohon pisang pada lubang yang terdapat pada badan jalan tersebut.
"Kami sudah memutuskan, sementara jalan ini kita tutup terlebih dahulu, untuk mencegah rusak yang lebih parah. Sampai adanya perbaikan dari pemkab Kubu Raya, baru pemblokiran ini kita buka," tuturnya.
Pemblokiran jalan tersebut mendapat respon negatif dari salah satu pengembang perumahan yang ada disana, dimana akibat pemblokiran tersebut, pihaknya tidak bisa memasukkan material bahan bangunan.
"Kita minta masyarakat bisa membuka pemblokiran tersebut, karena kita tidak bisa memasukkan material bahan bangunan untuk pembangunan perumahan pada wilayah itu," kata salah satu developer perumahan yang tidak ingin namanya dipublikasikan.
Menanggapi hal itu, Plt Sekda Kabupaten Kubu Raya, Odang Prasetyo menegaskan bahwa pemkab Kubu Raya sudah menganggarkan pembangunan jalan tersebut pada tahun ini dana akan dimulai pada akhir bulan September ini.
"Jalan parit Haji Muksin itu sudah dianggarkan, bahkan pemenang lelangnya juga sudah ada dan akan segera diperbaiki. Jadi tanpa di demo juga jalan itu akan diperbaiki," katanya.
Bahkan, kata Odang, dirinya mengira masyarakat disana juga sudah tahu kalau jalan disana akan segera diperbaiki.
"Kita juga heran, kenapa ada oknum yang melakukan pemblokiran itu, padahal sudah tahu kalau jalan itu akan dibangun. Jadi kita minta kepada masyarakat untuk bersabar, karena dalam waktu dekat jalan itu akan diperbaiki, bukan karena setelah didemo dan baru diperbaiki, namun itu memang sudah dianggarkan," kata Odang.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016