Putussibau (Antara Kalbar) - Kasus percobaan pembobolan ATM Bank Rakyat Indonesia di Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, yang terjadi pada Rabu (27/9), masih dalam penyelidikan kepolisian Polres Kapuas Hulu.

"Saat ini kami sedang mengumpulkan barang bukti dan saksi - saksi, kasus tersebut akan terus kami dalami, "kata Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Muhammad Aminuddin dihubungi via telepon di Putussibau, Rabu.

Menurut Aminuddin, dalam kasus tersebut tidak ada kerugian uang yang hilang, namun itu sudah masuk dalam percobaan pencurian. Meskipun dalam rekaman CCTV ada petunjuk pelaku, tetapi masih perlu pengumpulan barang bukti dan saksi-saksi.

Berdasarkan keterangan Aminuddin kemarin di lokasi kejadian, melalui rekaman CCTV pelaku menggunakan topeng, kaca mata hitam dan menggunakan sarung tangan.

Selain itu, pelaku diduga dibantu oleh dua orang yang terlihat dari CCTV menggunakan sepeda motor shogun warna biru yang diduga kawanan pelaku ada yang staby di luar ATM.

"Dari hasil rekaman CCTV pelaku masuk di dalam ATM selama empat jam dan terlihat ada percikan api," tutur Aminuddin.

Ditambahkan Aminuddin, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Ditegaskan Aminuddin percobaan pencurian dikenakan pasal 363 jo 53 percobaan pencurian dengan 1/3 dr hukuman pokok pidana yaitu selama tiga tahun.

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016